Pemuda Tanjung Uban Bantah akan Menggulingkan Kepala UPP Syahbandar Bintan

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Batam – Salah seorang pemuda Tanjung Uban yang juga Penasehat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Bintan, Heri Sugianto yang akrab dipanggil Hery Slank menegaskan, acara buka bersama kemaren Jumat (23/04/21) untuk menggulingkan kepala UPP Syahbandar, M. Adil Wanadi itu tidak benar, Minggu (25/04/21) malam.

“Karena saya hadir di tengah-tengah mereka, dan saya juga tidak terima nama saya dicatut di situ. Kawan-kawan yang hadir di situ juga marah,” ucapnya.

Ia menjelaskan, acara itu sebenarnya acara buka bersama, mengundang tokoh-tokoh pemuda dan awak media. Setelah buka bersama kami membicarakan isu-isu yang terjadi di Kabupaten Bintan. Salah satunya isu Syahbandar dan isu-isu yang lainnya.

“Intinya itu bukan rapat, tapi acara buka bersama dan silaturahmi, mempererat tali persaudaraan. Tidak ada khusus membicarakan atau rapat untuk menggulingkan Kepala Syahbandar. Tidak ada sama sekali. Kami cuma bicara isu yang terjadi di Kabupaten Bintan yang beredar di masyarakat,” tegasnya.

Heri mengatakan, jadi kenapa seolah-olah yang hadir di situ akan melaksanakan aksi untuk memberontak menggulingkan Kepala Syahbandar, sekali lagi, itu tidak benar.

“Kami pemuda Tanjung Uban dan saya selaku Penasehat AJOI Kabupaten Bintan sangat menyayangkan dan berita itu tidak ada sumber, tidak ada narasumbernya dan yang bersangkutan, wartawannya (Jalurnews.com) tidak hadir di situ, itu sangat saya sayangkan,” ucapnya.

Ia menuturkan, sangat disayangkan memintak aparat penegak hukum untuk menindak. Kami tidak pernah melakukan hal tersebut.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi Jalurnews.com, Descrates Pasaribu mengatakan, bahwa pertemuan buka bersama pemuda Tanjung Uban itu, AJOI Bintan diundang, kebetulan pada waktu itu, kita tidak dapat hadir karena ada rapat.

“Saya sangat menyayangkan salah satu wartawan kita (Jalurnews.com) mengatakan bahwa ada seseorang atau instansi yang mau digulingkan dalam waktu berbuka puasa tersebut. Itu tidak benar,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saya dapat informasi dari Pembina AJOI Bintan, kegiatan itu hanya berbuka puasa dan menjalin silaturahmi mempererat tali persaudaraan.

Descrates menambahkan, terhadap wartawan tersebut akan kita berikan sanksi, dan kita panggil ke kantor (Redaksi Jalurnews.com). Apa akan dikeluarkan atau tidaknya tergantung rapat redaksi nanti.

“Kalau terkait masalah individu jangan dibawa ke pemberitaan, itu tidak etis dan bukan seorang jurnalis yang profesional,” tegasnya.

Redaksi

Berita Terkait