Heboh!!! Ditemukan Mayat Di Poskamling Desa Sinaman

Editor: Nike
Evakuasi Mayat Tampubolon di Pos Kamling Desa Sinaman. Kamis, (10/06/2021)

JALURNEWS.COM, Karo – Unit Reskrim Polsek Barus Jahe menindaklanjuti sehubungan adanya informasi adanya ditemukan mayat di pondok Poskamling Desa Sinaman Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Barus Jahe, IPTU. Mastergan Surbakti evakuasi mayat tersebut berdasarkan laporan dari Kepala Desa Sinaman, Sujaki Ginting, tentang ditemukannya seorang laki – laki yang dikenal dengan panggilan Tampubolon (videntitas korban tidak ditemukan/tunawismav) dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di dalam Gardu Pos Kamling, pada Kamis, (10/06/2021), sekira Pukul 08.00 Wib, di Desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tepatnya di dalam Gardu Poskamling, diketahui panggilan pria tersebut Bolon / Tampubolon, Umur sekitar 68 tahun, pekerjaan serabutan, Alamat Desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo.

Adapun saksi yang melihat kejadian ini Sujaki Ginting (40), Kelapa Desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo.

Adapun penemuan mayat ini berawal dari hari Kamis, (10/06/2021), sekira pukul 08.00 Wib, masyarakat/pengendara yang melintas dijalan raya (identitas tidak diketahui) melaporkan kepada Kepala Desa bahwa ada seorang laki – laki yang tergeletak di Pos Kamling dan telah dihinggapi lalat, atas laporan tersebut oleh Kepala Desa mendatangi TKP dan menemukan seorang laki – laki yang dikenal dengan panggilan Bolon dalam keadaan terlentang dan telah meninggal dunia.

Sehingga oleh Kepala Desa menghubungi pihak Polsek Barus Jahe untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut dan personel Polsek Barus Jahe turun ke TKP dan menemukan seorang laki – laki terlentang tidak bernyawa.

Menurut keterangan Kepala Desa bahwa korban telah berada di desa tersebut selama sekitar 3 bulan dengan pekerjaan tidak menentu dan selama tinggal di desa tersebut korban menggunakan Pos kamling (tidak ditempati lagi) tersebut sebagai tempat istirahatnya dan sebelumnya korban menerangkan bahwa dia tidak memiliki keluarga dan selama ini korban terlihat memiliki penyakit dengan jalan korban tidak sempurna, dan selama ini makan korban juga tidak teratur, dan berharap kemurahan hati masyarakat memberikannya makanan.

Selanjutnya dilakukan evakuasi mayat dengan dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan, dan berdasarkan pemeriksaan luar yg dilakukan oleh pihak RSU Kabanjahe korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan yang terdapat pada luar tubuh korban.

Pihak RSU Kabanjahe akan menunggu keluarga korban dan apabila dalam waktu yang telah ditentukan keluarga korban tidak datang, maka pihak RSU Kabanjahe akan mengebumikan korban, ” tutup Mastergan.

Penulis : Boby Haryanto.

Berita Terkait