Upacara Peringatan Hari Jadi Tanjung Jabung Ke-56, Bupati Drs H.Anwar Bertindak Sebagai Pembina Upacara

Editor: Ara Cantika

MIMBARPUBLIK.COM, Jambi – Bertindak selaku pembina upacara, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., kemudian Ketua DPRD Haji Abdullah, SE selaku pembaca sejarah singkat kabupaten dan pembacaan do’a oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. Hasbi, M.Pd.I. Selasa(10/08/21). Di balai pertemuan kantor bupati secara virtual

Pada upacara yang dipimpin oleh Kadis Perhubungan Samsul Jauhari tersebut, terdapat 3 (tiga) orang kepala desa dan lurah yang bertindak selaku pembawa panji/lambang daerah. Ketiganya adalah kepala desa dan lurah berprestasi yang pada upacara peringatan hari jadi kabupaten tahun ini diberikan kehormatan untuk membawa lambang daerah. Mereka adalah Kepala Desa Delima (Kades Terbaik I Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021), Lurah Teluk Nilau (Lurah Terbaik II Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021) dan Kades Dataran Kempas (Kades Terbaik II Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2020).

Bupati Anwar Sadat dalam amanahnya menyampaikan tahun ini hari jadi kabupaten bertepatan pula dengan tahun baru islam 1 muharram 1443 hijriah yang memiliki makna mendalam dan spesial bagi umat muslim. Untuk itu dirinya kesempatan mengajak semua pihak untuk merenung karena inilah saat yang tepat untuk merefleksi peran masing-masing terhadap pembangunan di Indonesia khususnya di kabupaten tanjung jabung barat karena refleksi tersebut menjadi titik tolak untuk menentukan sikap ke depan yang lebih baik sekaligus merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatan yang ada di depan.

Peringatan hari jadi kabupaten tanjung jabung barat yang ke-56 ini kata bupati, adalah sarana mawas diri atau introspeksi serta motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi. Ini dimaksudkan agar komitmen dan etos kerja bisa terbangun semakin kuat demi meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat tanjung jabung barat.

“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan seluruh masyarakat yang selama ini telah mendorong terbangunnya suasana yang kondusif di bumi serengkuh dayung serentak ketujuan yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ditambahkan bupati, sebagai refleksi pada usia 56 tahun ini, kabupaten tanjung jabung barat meraih capaian yang membanggakan dan banyak mendapatkan penghargaan di antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yakni mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian ( WTP) atas laporan keuangan untuk 2 tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020, kemudian penghargaan kabupaten layak anak (KLA) tingkat nasional dengan peringkat pratama dari kementerian perlindungan perempuan dan anak republik indonesia tahun 2021 dan kemudian di bidang pariwisata, jembatan rawa karindangan di desa pematang buluh mendapatkan juara kedua untuk kategori destinasi kreatif anugerah pesona indah.

Di akhir amanahnya, bupati kembali mengajak semua pihak melalui momentum hari jadi kabupaten ini, saatnya untuk bergandengan tangan, bekerjasama, saling menguatkan satu sama lain serta bahu-membahu dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang sebagai wujud nyata meneruskan cita-cita para pendahulu sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing baik di jajaran pemerintah maupun masyarakat sesuai kapasitas kewenangan kemampuan yang dimiliki.

“Selaras dengan tema kali ini, mari satukan tekad membangun tanjung jabung barat yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh,” tutupnya.

Penulis: Misdi

Berita Terkait