Jalurnews.com , Lingga – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kepulauan Riau. Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 02.30 WIB, angin kencang disertai gelombang tinggi menghantam Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga. Terjangan tersebut mengakibatkan sebuah pelantar kayu milik warga rusak berat dan satu unit motor pompong hilang terseret arus.
Peristiwa ini dialami oleh Jumardi (33), warga Dusun 1 Desa Penuba, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 52 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menanggapi laporan warga, sejumlah personel gabungan langsung mendatangi lokasi kejadian.Di antaranya,Kapolsubsektor Penuba Aiptu Andi Saputra, Kopat Kapal XXXI-2001 Ditpolairud Polda Kepri Bripka Buhori bersama tiga anggota, perwakilan Dan Pos AL Penuba KLD BAH Ikhsan, Bhabinkamtibmas Desa Penuba Briptu Andika Laksono, serta Bhabinkamtibmas Desa Pantai Harapan Briptu Josua Pasaribu.
Petugas tidak hanya melakukan pengecekan kerusakan dan membantu warga terdampak, tetapi juga memberikan imbauan terkait potensi bahaya cuaca ekstrem. Sekitar pukul 09.00 WIB, Polres Lingga melalui Polsek Daik Lingga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap angin kencang dan hujan lebat.
Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Daik Lingga AKP Mayson Syafri, mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca, menghindari aktivitas melaut saat gelombang tinggi, tidak berteduh di bawah pohon besar atau baliho yang berpotensi roboh, serta menghentikan perjalanan jika hujan deras disertai angin kencang.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika terjadi kejadian serupa, guna memudahkan penanganan cepat di lapangan.
Awalludin