JALURNEWS.COM, BENGKALIS – Dalam situasi yang terjadi di pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih dan Sungai Selari kabupaten Bengkalis mengalami perubahan dari tiga Kapal menjadi dua kapal yang beroperasi di lintasan.
Dalam perubahan tersebut dikarenakan adanya 1 kapal sudah masuk jadual docking, dan saat ini masih dalam pengurusan dokumen untuk pengajuan penangguhan agar kembali beroperasi di lintasan untuk beberapa hari kedepan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis melalui Kabid pelayaran Edi Kurniawan saat di konfirmasi melalui WhatsApp kepada wartawan Jumat 31 Oktober 2025.
“Kami menyampaikan kepada masyarakat agar informasi yang diterima tidak simpang siur, dan tidak menjadi hal informasi yang meragukan bagi pengguna jasa penyebrangan Roro. Dan Kami ingin menyampaikan bahwa kapal beroperasi masih tetap dua unit,”ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa beberapa waktu lalu kurang lebih sekitar dua minggu yang lalu pihak (Dishub) Bengkalis sudah berkoordinasi dengan perusahaan kapal PT Jembatan Nusantara untuk KMP Swarna dharma agar bisa ditangguhkan jadual docking tersebut.
“Seminggu yang lalu kita juga sudah berkoordinasi dengan ke Kementerian Perhubungan dan hasil yang kita terima kemarin bahwa masih menjadi pertimbangan untuk perpanjang SKKP Swarna Dharma masuk dalam lintasan Penyebarangan Bengkalis – Pakning,” ucap Kabid
“Jadi kalau misalkan dalam satu atau dua hari ini izin perpanjangan SKKP itu terbit artinya kita akan memasukkan kembali Swarna Dharma ke dalam lintasan,” terangnya lagi.
Edi menjelaskan, mengenai antrian yang terpantau di lapangan sampai dengan siang ini, untuk kondisi antrian bertepatan dengan hari Jumat, memang dari Bengkalis terjadi penumpukan kendaraan roda empat, kemudian untuk yang dari sungai selari yang ramai itu kendaraan roda 6 atau truk sedang Colt Diesel.
“Kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan Roro, agar bersabar dan kami Dishub terus berupaya agar Swarna Dharma kembali masuk ke lintasan,” tuturnya



