JALURNEWS.COM, Jakarta – Mantan jurnalis BBC yang ketahuan menggunakan tipu daya kepada Putri Diana demi mendapatkan wawancara eksklusif pada 1995 membantah dirinya bertanggung jawab atas rangkaian peristiwa yang berujung pada kematian Diana.
Martin Bashir mengatakan kepada The Sunday Times dia meyakini aksinya tidak menyakiti Diana. Penyelidikan independen yang diterbitkan Kamis ini menemukan Bashir berbohong dan membuat Diana percaya bahwa dia dimata-matai demi mendapat persetujuan untuk wawancara di mana Diana membeberkan pernikahan yang gagal dengan Pangeran Charles.
“Saya tidak pernah ingin menyakiti Diana sama sekali dan saya yakin tidak melakukannya,” kata Bashir kepada The Sunday Times.