RIAU

JALURNEWS.COM, Rokanhulu – Kondisi jalan yang rusak, tidak membuat kendur semangat Tim Safari Ramadhan…

JALURNEWS.COM, Pekanbaru – Aliansi Mahasiswa Peduli Petani Riau (AMPeR) akan melakukan aksi demonstrasi menuntut…

JALURNEWS.COM, Pekanbaru – Ketua DPP Santri Tani Nahdlatul Ulama (SantaNu), Rusli Ahmad bersama Komandan…

JALURNEWS.COM, Inhu – Warga Kelurahan Skip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, dihebohkan dengan pernyataan seorang yang disebut “Dukun” (Paranormal,red) hendak menangkap jenglot (mahluk mistis, red).

Belakangan dukun yang diketahui bernama Warsito (52) ditangkap warga setelah memasuki pekarangan rumah warga Skip Hilir dan ketika ditanya dia mendapatkan perintah dari pak Y untuk menangkap jenglot tersebut.

Penangkapan dukun yang hendak menangkap jenglot itu terjadi Minggu (4/4/2021) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, di jalan Askiarsi. Saat itu warga setempat sedang melihat seseorang menggunakan baju sweater mengendap-endap di pekarangan rumah warga RT 3 RW 1, kemudian menghilang dan ditemukan tidak jauh dari lokasinya tadi namun berada di perkarangan rumah warga.

JALURNEWS.COM, Siak – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Sugianto tanpa henti, terus melakukan…

JALURNEWS.COM, Pekanbaru – Partai politik berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)…

JALURNEWS.COM, Bengkalis – Kegiatan peremajaan sawit atau replanting niscaya akan dihadapi oleh semua petani sawit. Bahkan sebagian besar petani ragu untuk melakukan peremajaan kebun kelapa sawit karena mereka harus penghadapi masa tunggu.

Yang mana pendapatan pokok bisa berkurang karena tanaman kelapa sawit belum bisa memproduksi buah.

Itulah awalnya yang dirasakan petani sawit tergabung dalam Kelompok Tani (KT) Raih Kemenangan, Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

JALURNEWS.COM, Inhu, Riau – Kepala Dinas Tenaga Kerka (Kadisnaker) Inhu Endang Mulyawan menjelaskan, 30 orang tenaga kerja PT Mentari yang masuki area lahan masyarakat Desa Sungai Raya dilakukan pendataan oleh instansinya untuk mencegah konflik dan menciptakan Kamtibmas.

“Kami dari Disnaker Inhu bersama instansi terkait sudah sampai ke lokasi lahan masyarakat. Kami juga belum tau apakah 30 orang yang baru didatangkan dari luar daerah untuk kerja di Inhu adalah karyawan tetap perkebunan PT Mentari atau hanya sebagai tenaga kerja kontrak,” kata Endang kepada media ini, Senin (29/3/2021).

Bersama instansi terkait di Inhu, Disnaker menyatakan siap dilibatkan untuk mediasi konflik tenaga kerja PT Mentari dengan petani yang berkebun di Desa Sungai Raya.

JALURNEWS.COM, Pelalawan, Riau – Sekretaris Komisi II  Anggota DPRD Riau, H Sugianto SH kembali…

JALURNEWS.COM, Pekanbaru – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperjuangkan dan dibangun oleh para pendiri…