JALURNEWS.COM, Barru – Anggota MPR RI Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., membahas ketahanan budaya dalam acara…
SULAWESI SELATAN
-
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Sebelas Desa Dapat Program PTSL, Salah Satunya Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang, Ini Kata Sultan Kades Bonto Tallasa
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Maros – Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) diadakan serentak diseluruh wilayah di…
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Pemdes Abbulo Sibatang Kecamatan Marusu Adakan Latihan Jurnalistik, Ini Harapan Kades Abbulo Sibatang
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Maros – Pemerintah desa Abbulosibatang bekerja sama karang taruna desa selenggarakan Pelatihan jurnalistik…
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Kepala Desa Jenetaesa Maros Ajak Warganya Ikuti Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL)
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Maros – Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) serentak di seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya di wilayah kerja Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Maros.
Ada tiga kecamatan yang mendapatkan program PTSL dari BPN Kabupaten Maros, Kecamatan Bantimurung, Kecamatan Simbang, dan Kecamatan Mallawa.
Ada beberapa desa yang masuk di dalam kecamatan yang mendapatkan program PTSL ini, salah satunya Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang. Kepala Desa Jenetaesa Abdul Latif mengatakan, bahwa program ini sangat membantu masyarakat dan harus menjadi konsen bagi aparat desa untuk segera menindak lanjuti program PTSL ini.
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Anggota MPR RI Ajiep Padindang Gelar Seminar Empat Pilar Bersama Karang Taruna Pinrang
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Pinrang – Anggota MPR RI Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., melaksanakan Seminar Empat Pilar Kebangsaan…
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
BPN Maros Ajak Warga Ikut Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) Ini Penjelasan Andi Sufiarma
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Maros – Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang…
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Kapolres Luwu: Tetap Lakukan Antisipasi Aksi Bom Bunuh Diri, agar Kejadian Serupa di Gereja Katedral Makassar Tidak Terulang
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Luwu – Kepolisian Polres Luwu, Sulawesi Selatan, tetap melakukan antisipasi aksi bom bunuh diri agar kejadian serupa di Gereja Katedral Makassar tidak terulang.
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan warga yang pernah terafiliasi kelompok teroris di Luwu.
“Untuk masyarakat saudara-saudara kita yang pernah terafiliasi dengan jaringan, semua sudah terdeteksi, kemudian untuk rekan-rekan itu yang ada di Luwu insha Allah bisa berjalan dengan baik dan mereka juga sudah ada komunikasi dengan baik dan mereka selalu dalam pengawasan teman-teman pihak intelijen,” kata Fajar saat dikonfirmasi di Mako Polres Luwu, Senin (29/03/2021).
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Effendi Sianipar Minta Polisi Ungkap Aktor Pengebom Gereja di Makassar
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Makassar – Anggota DPR RI Effendi Sianipar mengutuk keras aksi pengeboman yang diduga…
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Terjadi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Makassar – Terjadi sebuah ledakan di depan pintu sebelah kanan Gereja Katedral Makassar, pukul 10.28 WITA, Minggu (28/3/2021).
Armin Hari, salah satu saksi di lokasi, saat diwawancara Kompas TV membenarkan kejadian tersebut.
“Dentuman, jarak dari Katedral ke Kimia Farma ada satu kilometer, iya terdengar (besar),” ujarnya yang melintas dengan sepeda motor tak jauh dari lokasi.
-
SULAWESI SELATANNASIONAL
Kegiatan Komunitas Motor Vespa di Luwu Timur Dibubarkan Polisi
Editor: adminEditor: adminJALURNEWS.COM, Luwu Timur – Pihak kepolisian membubarkan acara komunitas motor vespa di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3/2021).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Luwu Timur Kompol Akbar Andi Malloroang mengatakan, pihaknya membubarkan acara tersebut karena masih pandemi Covid-19.
“Kami tidak memberikan izin untuk acara tersebut mengingat Kabupaten Luwu Timur masih zona oranye Covid-19,” kata Akbar, dilansir Kompas, Sabtu (27/3/2021).