Joe Biden

JALURNEWS.COM, Washington AS – Petahana Donald Trump uring-uringan di Gedung Putih dan mengklaim sudah meraup kemenangan dalam Pilpres AS walaupun sejumlah data lapangan yang dihimpun, perolah electoral college-nya tak bisa mengungguli Joe Biden.

Donald Trump mengumumkan kemenangannya di sejumlah negara bagian, seperti Florida, Texas, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania.

Perkembangan terbaru Pilpres AS hingga Kamis (5/11/2020), Biden dan pasangannya Kamala Harris hanya membutuhkan 6 electoral votes untuk memenuhi suara minimal kemenangan yakni 270.

JALURNEWS.COM, Jakarta – Perusahaan raksasa teknologi yang bermarkas di Silicon Valley mendukung Joe Biden untuk jadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya.

Bukan tanpa alasana jika Big Tech seperti Google, Facebook, Amazon, Microsoft dan Apple sangat ingin Joe Biden memenangkan pilpres AS dibandingkan Donald Trump. Alasannya pesaing petahana diharapkan membawa perubahan pada kebijakan-kebijakan industri teknologi.

Big Tech mendapat fasilitas pemotongan pajak perusahaan selama Donald Trump memimpin negeri Paman Sam. Namun, banyak kebijakan Trump yang tidak berjalan dan berdampak pada Big Tech, Mengutip CNN, Kamis (5/11/2020).

JALURNEWS.COM, Washington – Tak berbeda dengan politis manapun, begitu melihat tanda-tanda kekalahan di pilres mereka berteriak dizholimi. Tim Kampanye Donald Trump berusaha untuk menghentikan penghitungan suara di Georgia – negara bagian medan pertempuran penting yang belum diproyeksikan untuk salah satu kandidat.

Gugatan tersebut menuduh bahwa seorang pengamat dari Partai Republik melihat petugas pemungutan suara menambahkan 53 surat suara yang terlambat dikirim ke tumpukan surat suara yang tiba tepat waktu di Chatham County. Di Georgia, surat suara harus diterima sebelum pukul 19:00 GMT pada hari pemilihan untuk dihitung.

Ini adalah negara kunci keempat tempat presiden mengajukan gugatan hukum. Dia telah berjanji untuk menghentikan penghitungan di tempat-tempat di mana dia mengatakan surat suara itu “curang”. Namun dia belum memberikan bukti apapun untuk mendukung klaim tersebut, sebagaimana diberitakan BBC World, Kamis (5/11/2020).

JALURNEWS.COM, Washington – Kandidat Demokrat Joe Biden mengatakan dia yakin dia telah memenangkan cukup suara untuk mengamankan Gedung Putih. Namun, ia berhenti menyatakan kemenangan sementara suara di beberapa negara bagian belum dihitung.

BBC memproyeksikan Biden telah memenangkan Michigan sementara media AS memperkirakan dia telah memenangkan Wisconsin. Tidak ada hasil yang muncul di Pennsylvania tetapi Biden mengatakan dia “merasa senang” tentang hal itu.

Hingga Kamis (5/11/2020) pukul 09.00 WIB, Donald Trump baru mengumpulkan 214 electoral college sementara Joe Biden telah mengumpulkan 243 electoral college. Hanya dibutuhkan tinggal 27 EC untuk memastikan kemenangan Biden dan tampaknya itu bukan hal yang mustahil karena sejumlah Negara bagian yang masih dihitung adalah pendukung fanatic Partai Demokrat.

JALURNEWS.COM, Washington AS -Hasil awal pemilihan presiden AS antara petahana dari Partai Republik Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden menunjukkan persaingan ketat di sejumlah negara bagian yang padat penduduknya.

Donald Trump memimpin dalam persaingan yang berpotensi sangat penting di Florida dengan hampir semua suara telah dihitung, Rabu pagi WIB (4/11/2020) seperti dilansir BBC.

Tetapi negara bagian utama lainnya di Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Arizona, Ohio, Texas, dan North Carolina, Trump kalah.

JALURNEWS.COM, Washington AS – Selasa (3/11/2020) adalah hari penentuan bagi rakyat Amerika Serikat siapa…