Terkait Masalah Great Party SMAN 1 Tanjabbar, Hendry Jack: Save Student Tanjabbar

Editor: Nike
Terkait Masalah Great Party SMAN 1 Tanjabbar, Hendry Jack (Alumni SMAN 1) : Save Student Tanjabbar Foto jalurnews.com

JALURNEWS.COM, Tanjab Barat, Jambi – Hendry Jack, salah seorang Alumni SMAN 1 Tanjung Jabung Barat angkat bicara terkait masalah musik yang Dilakukan pelajar SMA 1 Kuala Tungkal.

“Saya rasa cukuplah sudah sanksi hukum dan sanksi moral yang mereka beban saat ini, dan hari ini saya melihat  masih banyak orang membahas hingga ingin ada yang membuat surat tembusan ke Kapolri hingga ke Presiden untuk ditindak lanjuti,  memangnya  mau diapain lagi mereka, mau ditahan dipenjara  biar puas begitu,” ujar Jack Kesal.

Lebih lanjut Jack mengatakan, masalah tentang musik ini yg harus dipahami sebenernya musik itu bukan gender musik, kadang orang mengkaitkan ketika ada pentas seni yang dilakukan pada malam hari ditambah light ting klap klip serta ada bunyi musik jeda jedut langsung divonis musik dugem yang konatasinya negatif.

“Saya akan menjelaskan musik dugem itu sebenarnya musik yg bergenre IDM, Remix atau sejenisnya, nah musik ini biasanya di mainkan di dalam club malam, untuk menghibur tamu yg datang ke club tersebut sambil menikmati minuman keras atau biasa identik dengan open bot, sehingga musik yg bergendre ini jelek lah di mata masyarakat,” sambung Hendry Jack.

Lebih jauh Jack menjelaskan, bahwa kaitannya dengan pentas seni yg dilakukan pelajar SMA 1 Kuala Tungkal ini, tidak seperti perbuatan yang dimaksud dengan melakukan mabuk-mabukan dengan mengkonsumsi minuman keras maupun narkoba dan pihak Kepolisian juga tidak ada menemukan barang bukti itu.

Mereka hanya semata-mata berjoget karna itu acara udah closing dan sesi foto-foto udah mau selesai.

“Dan saya hari ini berkomentar selaku Alumni SMAN 1 Kuala Tungkal, menyayangkan kepada orang yg tidak ada henti-hentinya membully mereka, padahal mereka sudah melakukan proses hukuman hingga mereka juga melakukan pertaubatan didepan Bupati Tanjabbar, apa ini kurang puas dengan hukuman yg mereka alami. Saya rasa sudahlah dan cukup untuk membahas Masalah ini, mereka perlu bimbingan moril dan spirit dari kita,” Harap Jack.

“Save student mereka aset daerah dan mereka harus diberikan arahan saja sebagai kita orang tua, jadi sudahlah membullinya. Bapak-bapak, Ibu-ibu, abang-abanh, Kakak-kakak dan buat !Adik-adikku pelajar jadikan ini bagian dari pembelajaran kalian, karena kalian adalah Agen of Change untuk Tanjabbar ini, jangan timbulkan kefitnahan karena daerah kita masih menjunjung kultur dan budaya,” pungkas Hendry Jack penuh harap.

(Alumnus SMAN 1 ktl)

Penulis@ ktl)/ misdi

Berita Terkait