JALURNEWS.COM, Lingga – UPP kelas ll membuka program padat karya yang bertempat di kantor Sahbandar Dabo Singkep, Sabtu (19/03/2022), sekira pukul 7.30 hingga selesai. Kegiatan padat karya Tahun 2022 di buka langsung oleh bapak DRS. Muzahir MM, Sebagai kepala sahbandar dabo singkep.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Dabo Singkep, Kapolsek, dan seluruh Lurah se-Kecamatan Dabo Singkep, serta masyrakat warga yang berada disekitar UPT.
Tujuan dan maksud kegiatan tersebut adalah memberikan kesempatan kerja pada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 yang berada disekitar UPT, serta mempererat rasa persaudaraan antara masyarakat dan pegawai UPT, sehingga mempunyai rasa saling memiliki.
program padat karya menjadi prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Optimalisasi kegiatan yang menggunakan metode padat karya, antara lain: Pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan dan fasilitas keselamatan transportasi.
Kegiatan yang juga di laksanakan secara virtual serentak diseluruh wilayah Kepri, di hadiri Anggota Komisi V DPR RI Ibu Cen Sui Lan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut se-Provinsi Kepulauan Riau, serta para peserta padat karya dari masing-masing UPT Dirjen Hubla seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Koordinator UPT Dirjenhubla wilayah Kepri dalam sambutannya mengatakan, program padat karya kali ini melibatkan tenaga kerja sebanyak 350 dari masing-masing UPT Dirjenhubla di Provinsi Kepulauan Riau, dengan:
- KSOP Khusus Batam sebanyak 15 orang;
- KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun sebanyak 60 orang;
- Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang sebanyak 60 orang;
- KSOP Kelas II Tanjungpinang sebanyak 25 orang;
- KSOP Kelas III Kijang sebanyak 10 orang;
- UPP Kelas I Tanjung Uban sebanyak 10 orang;
- Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban sebanyak 120 orang;
- UPP Kelas III Tarempa sebanyak 15 orang;
- UPP Kelas II Dabo Singkep sebanyak 22 orang.
- UPP Kelas III Senayang sebanyak 10 orang
“Dalam hal ini Kementerian Perhubungan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan tim satgas Covid-19 setempat sehingga pelaksanaan konstruksi termasuk kegiatan padat karya tetap dapat berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan. Kementerian Perhubungan melalui Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut wilayah Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan padat karya Tahun 2022 secara serentak melibatkan masyarakat dan dilaksanakan dilingkungan sekitar Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing sebagai Prioritas Ekonomi Nasional,” ujar Dirjenhubla dalam sambutannya.
Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan. Adapun tujuan dari Program Padat Karya yaitu untuk menciptakan lapangan kerja, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan untuk mendukung percepatan sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi dampak ekonomi terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.(Misli).