Rumah Tua dan Aikon Bersejarah di Mesuji Belum Tersentuh oleh Pemerintah

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, MESUJI LAMPUNG- Meskipun sudah berulang kali dilakukan survei baik dari pihak provinsi Lampung dan Kabupaten Mesuji, rumah tua peninggalan pangeran Muhammad Ali yang berada di desa Wiralaga kecamatan Mesuji hingga kini belum ada sentuhan dari pihak pemerintah dan dimungkinkan dua tahun kedepan akan ambruk.

Seperti yang diungkapkan oleh Auza asendy pihak keturunan muhamad Ali generasi ke-7 dikediamannya Minggu(22/5) kepada awak media bahwa rumah tersebut sudah berulang kali dilakukan survei oleh pihak pemerintah baik dari provinsi maupun kabupaten, namun hingga kini belum ada realisasinya.

“Sudah berulang kali rumah itu disurvei oleh pihak pemerintah Provinsi Lampung maupun pemerintah kabupaten Mesuji namun hingga kini belum ada sentuhan dari pihak pemerintah dan dikhawatirkan dua tahun kedepan ada kemungkinan bisa ambruk karena kayunya sudah mulai rapuh, jelas Auza.

Disinggung terkait adanya itikad baik dari pihak pemerintah Mesuji yang ingin melakukan pemugaran, pihaknya mengakui bahwa memang ada pihak keluarga yang belum sependapat namun pihak keluarga yang lain bisa mengalirkan, akan tetapi itu juga belum terealisasi.

“Memang benar adanya itikad pihak pemerintah kabupaten untuk melakukan renovasi ataupun pemugaran akan tetapi ada pihak keluarga yang belum sependapat akan tetapi hal tersebut sudah bisa klir oleh pihak keluarga.

Dia (Auza asendy) juga mengaku bahwa kesepakatan saat itu adalah status rumah itu adalah tetap menjadi hak keluarga keturunan pangeran Muhammad Ali akan tetapi pengelolaan dan lain sebagainya dilakukan oleh pihak pemerintah.

Melihat kondisi rumah saat ini yang merupakan salah satu rumah tua di Mesuji yang dibangun tahun 1850 dan merupakan aikon bersejarah dan bisa dijadikan objek wisata nantinya , pihaknya berharap agar pemerintah dapat melakukan pemugaran ataupun renovasi.(Recky)

Berita Terkait