Banten Raih IGA, LaNyalla: Terus Berinovasi Layanan Publik

Editor: Nike
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti | Foto : Ist

JALURNEWS.COM, Jakarta – Dinilai berhasil ciptakan terobosan baru, Provinsi Banten dianugerahi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 oleh Kemendagri. Terkait hal ini, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattlitti serukan agar provinsi lainnya termotivasi.

“Selamat kepada Provinsi Banten yang berhasil meraih Anugerah sebagai Provinsi Terinovatif pada ajang IGA 2020, diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Keberhasilan Banten ini juga merupakan keberhasilan Bapak Gubernur Wahidin Halim beserta jajarannya,” sebut LaNyalla dalam siaran pers Humas dan Bagian Pemberitaan Setjen DPD RI, Selasa (22/12/20).

Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian kepada Gubernur Banten Wahidin Halim di Jakarta akhir pekan kemarin.”Penghargaan IGA 2020 dari Kemendagri harus membuat Banten terus melakukan inovasi, khususnya dalam hal pelayanan masyarakat,” ujar Senator asal Provinsi Jawa Timur itu.

LaNyalla memaparkan, salah satu terobosan Pemprov Banten yang dianggap inovatif oleh Kemendagri adalah Sistem Layanan Perizinan Online (Sipeka) yang ada pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayananan Satu Pintu (DPMPTSP).

Penilaian IGA 2020 sendiri melibatkan tim penilai sebanyak 15 orang dari unsur Kemendagri, Kemen PAN-RB, Kemenristek/BRIN, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Administrasi Negara, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), KADIN, Universitas Indonesia, United Cities and Local Government-Asia Pacific (UCLG-ASPAC), dan pihak media massa.

“Daerah lain harus terpacu untuk lebih giat melakukan inovasi dengan melakukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat menuntaskan berbagai keperluan seperti pelayanan informasi, perizinan, pembayaran pajak kendaraan bermotor, dan juga layanan pengaduan melalui platform digital,” cetusnya.

Diketahui, selain kepada Banten, Kemendagri juga memberikan predikat ‘sangat inovatif’ kepada 195 pemerintah daerah berdasarkan indeks inovasi daerah. Masih menurut LaNyala, dalam ajang IGA 2020, terdapat 14.897 inovasi yang diikutsertakan oleh pemda-pemda. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya berjumlah 8.014 inovasi.

“Ini menandakan semakin banyaknya inovasi yang dibuat oleh pemda. DPD memberi dukungan dan terus mendorong agar pemda terus melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi tersebut,” sambungnya.

Tentunya, tegas LaNyalla lagi, kepala daerah harus kreatif agar kinerja pelayanan publik melalui pengembangan inovasinya bisa lebih memudahkan masyarakat mengakses layanan yang diperlukan. “Inisiatif harus daerah selaras dengan garis kebijakan pemerintah pusat. Kepala daerah disebut harus pintar melakukan harmonisasi seperti yang disampaikan Mendagri, Tito Karnavian,” lanjurnya.

Tak hanya itu, LaNyalla mengungkapkan, DPD juga mengapresiasi Kemendagri yang menyelenggarakan ajang IGA. “Penganugerahan ini mendorong agar pemda semakin berinovasi dalam mengelola pemerintahan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warganya,” tambahnya.

Penulis: Riza Surbakti

Berita Terkait