Pesawat Boeing 737-900 EDR milik Lion Air Angkut 19 Teroris dari Makassar ke Mabes Polri

Editor: Ara Cantika

JALURNEWS.COM, Maros – Sebanyak 19 tersangka teroris yang diamankan di sejumlah wilayah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya diterbangkan ke Mabes Polri, Jakarta.

Seluruh tersangka diangkut menggunakan pesawat Boeing 737-900 EDR milik maskapai Lion Air.

Sebelum ke Jakarta, pesawat yang dicarter khusus itu berangkat dari bandara lama Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, menuju Gorontalo untuk menjemput tujuh orang tersangka teroris lainnya.

“Hari ini teman-teman dari Densus 88 telah mengirim tahanan teroris dari Makassar sejumlah 19 orang dari hasil penangkapan tanggal 6 dan 7 Januari lalu,” kata Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, Kamis (4/2/2021).

Merdi menjelaskan 19 tersangka teroris itu merupakan anggota dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Makassar. Para anggota FPI itu berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

“Semuanya merupakan anggota dan simpatisan FPI Makassar dan itu menurut pengakuan mereka sendiri dan mereka berbaiat ke ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi di tahun 2015,” lanjutnya.

Dari 19 tersangka teroris yang telah dibawa ke Jakarta itu, tiga orang di antaranya adalah perempuan.

Dalam upaya penggerebekan itu, tim Densus 88 mengamankan rangkaian bom di rumah pelaku di Vila Mutiara, Kelurahan Bulukoreng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Selain M Rizaldi dan Sanjai Ajis, tim Densus 88 Antiteror secara serentak menangkap 18 orang terduga teroris lainnya. Dalam penangkapan itu, satu orang terduga teroris tertembak di kaki.

Berita Terkait