Potensi Awan Panas, Masyarakat Dihimbau Tidak Mendekati Zona Merah Gunung Sinabung

Editor: Nike
Team Pemantau Gunung Sinabung Memberi Keterangan.

JALURNEWS.COM, Tanah Karo – Gunung Sinabung mulai menunjukkan hujan abu vulkanik yang saat ini semakin tinggi dan gempa – gempa guguran juga terjadi peningkatan, potensi Awan Panas guguran juga semakin tinggi.

Terjadi tiga belas (13) awan panas guguran dengan jarak luncur 2000-5000 meter kearah tenggara – timur. Dan tinggi kolom abu lebih dari 5000 meter, angin lemah ke arah barat – barat daya, material awan panas mencapai sungai Lau Borus disektor tenggara timur.

Hujan abu vulkanik telah mencapai kearah Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo, sementara itu kawasan pendaki Gunung Sinabung ditutup untuk menghindari adanya korban jiwa dan dilarang mendekati zona merah, hal ini di katakan Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra melalui akun medianya (02/03/2021), Pukul 08:00 WIB.

“Betul, ini pantauan kita mulai tadi pagi, di sekitar pukul 07:40 WIB, dan kita sangat berharap agar Masyarakat di sekitar dan juga pengunjung tidak mendekat ke zona merah Sinabung karena potensi ancaman bahayanya sangat tinggi,” ujarnya.

“Demi keselamatan kita semua, ikuti arahan dari BPBD Kabupaten Karo dan Satgas, TNI/Polri, Relawan Larsi dan relawan lainnya, karena jika kita abaikan  bisa patal buat kita semua, karena lava itu sudah jelas terlihat, sudah melampaui ketinggian gunung saat ini,” jelasnya.

Penuli: Boby Haryanto.

Berita Terkait