Pesan Bupati Umar Ahmad Saat Di Acara HUT Tubaba Ke-13

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang Barat- — Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kabupaten Tubaba, bupati Umar Ahmad, SP menghadiri acara Istiqosah dan doa bersama, bertempat di Masjid Baitus Shobur Komplek Islamik Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Senin pagi (28/3).

Kabupaten Tulangbawang Barat dewasa ini telah menginjak usia ke- 13 tahun dan ini bertepatan dengan akan berakhirnya massa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 pada 22 Mei 2022 mendatang.

Bupati Umar mengatakan ungkapan terimah kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan moril, materil dan atas kebersamaan selama menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Tubaba yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Kendati demikian, bupati menyatakan dalam proses perjalanan roda pemerintahannya sebagai manusia biasa banyak tentunya banyak kekhilafan, kekurangan dan masih ada yang belum terwujud seperti yang menjadi keinginan masyarakat selama proses pembangunan Kabupaten Tubaba.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Umar.

Bupati berharap, di akhir masa jabatannya yang akan berakhir pada 22 Mei mendatang, semangat yang sudah terbangun selama ini tetap di jaga demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus mempunyai komitmen yang besar untuk berkontribusi demi kepentingan Kabupaten Tubaba bukan kepentingan pribadi,” terang bupati Umar.

Dikatakannya bahwa doa bersama dilaksanakan dalam rangka HUT ke-13 Kabupaten Tubaba yang dipanjatkan oleh seluruh warga masyarakat dan aparatur Tubaba dengan harapan di usia ke-13 tahun semakin maju, semakin makmur, dan pemerintah daerah terus memberikan manfaat bagi masyarakatnya.

“Di ulang tahun ke-13 Kabupaten Tubaba, kita mempunyai tema meneguhkan langkah menuju Tubaba. Artinya Tubaba bukan lagi singkatan dari Tulangbawang Barat tetapi Tubaba adalah masa depannya Tulangbawang Barat,” kata Umar.

Masih kata Bupati Umar, Tubaba adalah sesuatu yang akan dituju, yakni tidak lagi tempat yang dituju akan tetapi nilai yang akan dituju oleh Tulangbawang Barat yaitu Nemen, Nedes, dan Nerimo (Nenemo), dan Sederhana, Setara dan Lestari (SSL).

“Semoga kegiatan istiqozah dan do’a bersama hari ini mendapat barokah dan manfaat demi kemasyuran dan kejayaan Tubaba di masa yang akan datang,” harap bupati.

Istiqosah dan dzikir bersama yang dihadiri ratusan masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat dipimpin oleh KH. Imam Bukhori, HS Pimpinan ponpes MHM Dayamurni tersebut selain dihadiri langsung bupati, juga dihadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, Ketua DPRD Ponco Nugroho, Dandim 0412/LU diwakili oleh Pabung Mayor Inf A. Sunarya, S.Sos, Kapolres Tubaba AKBP Sunhot P Silalahi, Sekdakab Ir Novriwan Jaya, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kornelia Umar dan Dewi Fauzi Hasan, para asisten Pemkab Tubaba, seluruh kepala OPD, para camat, kepalo tiyuh dan tamu undangan.

Dalam ceramah yang disampaikan KH. Imam Bukhori, HS berkaitan dengan 5 ciri-ciri orang yang beriman, Apabila disebut nama Allah S.W.T bergetar hatinya. Apabila dibacakan ayat suci semakin tebal imanya. Sabar dan tawakal kepada Allah, Mendirikan shalat,karna shalat merupakan pondasi dan tiang agama. Dan Menafkah rizkinya dijalan agama nya Alloh SWT.

Acara tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (red).

Berita Terkait