Suasana Masjid Baiturahman Islamic Centre Menggala Malam Perdana Pelaksanaan Shalat Tarawih Berjamaah

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang- Momentum bulan suci Ramadhan adalah yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim dimana dalam menjalankan ibadah puasa berlomba-lomba untuk meningkatkan pundi pundi amal kebaikan. Kemenag Tuba memutuskan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022.

Suasana masjid Baiturahman Islamic Center Menggala, masih terlihat lengang di perdana pelaksanaan salat tarawih, terpantau pada Sabtu (2/4).

Jemaah laki-laki hanya terisi sekitar 2 saf, dan perempuan 1 saf, di perkirakan ratusan jemaah yang melaksanakan shalat isya serta tarawih.

Tarawih dilaksanakan dengan jumlah 8 rakaat, yang dianjurkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulangbawang bagian Kesra (Kesejahteraan rakyat) untuk diisi dengan kultum di bulan suci ramadan dengan durasi tujuh menit, usai kultum dilanjutkan shalat witir 3 rakaat, dan diakhiri dengan niat puasa Ramadhan.

Khotib Nurkholis menyampaikan dalam kultumnya bahwa diperbolehkan menjamak niat di awal bulan ramadhan mengikuti dari Imam Malik. Alasannya karena berpuasa pada satu bulan Ramadhan hukumnya satu kesatuan.sehingga berniat di awal pun sudah cukup untuk hari berikutnya.

Doa niat puasa tersebut untuk berjaga agar puasa tetap sah meski lupa niat di malam hari, doa niat puasa sebulan penuh ini upaya berjaga supaya bisa tenang menjalani bulan Ramadhan.

Doa niat puasa sebulan penuh ini bisa diamalkan oleh setiap muslim.

“Insya Allah saya akan memimpin niat puasa yang biasa kita niatkan, dan saya juga akan pimpin niat mengikuti niat puasa Imam Malik,” tutur khatib.

Bacaan latin: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala”.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala”.

Nawaitu shauma Jamii’i Syahri Ramadlaani hadzihis sanati taqliidan li imami Malikin Fardlal Lillahi Ta’aala.

Artinya : “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah.”

Sementara jemaah bernama Sapri mengaku sangat senang menyambut bulan suci Ramadhan, manakala mengingat pada tahun lalu telah dilanda pandemi Covid-19, tentunya merupakan kabar baik untuk di tahun ini akan masuk ke endemi.

“Semoga selalu sehat dan semangat jalani ibadah puasa,” imbuhnya.

Penulis : Erdiansyah, S.SP.

Berita Terkait