Viral Video Pelecehan Seksual, Ayah Bunga Meninggal Secara Tidak Wajar

Editor: Redaksi

Jalurnews.com, Anambas – Sempat beredar Vidio sepasang remaja dengan durasi 02:50 (dua menit limapuluh detik) 15,74MB di beberapa media sosial diduga terjadi pelecehan seksual oleh oknum warga Kecamatan Palmatak.

Video tersebut menunjukkan sepasang remaja dengan durasi 02:50 (dua menit limapuluh detik) 15,74MB di beberapa media sosial terjadi pelecehan seksual  diduga dilakukan 2 (dua orang) oleh warga Desa Putik.

Sementara beberapa sumber menyebutkan kepada awak media ini yang tidak mau disebutkan namanya demi keselamatan dirinya.

Diketahui salah satu oknum pembuatan Video itu tampak menggunakan jaket warna hitam lengan panjang menarik pakaian seorang remaja sebut saja bunga.

Tampak dilakukan oleh dua orang dan salah satu di duga warga Desa Putik Kecamatan Palmatak, RT/RW. 002/002 sekitar pukul 22.00 wib.

Sementara itu terlihat dalam Vidio tersebut teman pelaku menggunakan baju kaos bagian lengan warna Hijau dan bagian badan warna merah.

Saat dikonfirmasi kepada pihak Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kementerian PPA Kabupaten Kepulauan Anambas, selasa (05/07/2022).

Erdawati S.Psi membenarkan telah menerima pengaduan atau konsultasi dari pihak keluarga seorang anak perempuan yang ada didalam isi video yang sempat viral di media sosial.

Menurut Erdawati selaku Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak pihaknya sudah mengarahkan kepihak koban untuk membuat laporan Kepolisi agar segera pelaku pembuat Vidio atau penyebarnya bisa diproses secara hukum agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

‘Pasalnya yang kita khawatirkan orang tua salah satu pasangan di Vidio itu baru meninggal secara tidak wajar,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama kaka kandung pasangan bunga sebut saja Siti, mengatakan sehari sebelum ayah bunga meninggal, mereka sempat sama-sama konsultasikan hubungan antara adeknya dengan bunga.

“Kepada buk Erda kami sepakat untuk tidak mempermasalahkan hubungan antara adik saya dan bunga. Kami telah sepakat untuk menyelaikan secara kekeluargaan namun yang saya merasa terpukul belum sempat kami kedua belah pihak membuat laporan Kepolisian terkait vidio yang menjadi aib bagi kami kedua belah pihak malah meninggal dunia secara tidak wajar,” ungkap Siti.

“Saya khawatir akibat dan Sebab beredarnya Vidio antara adik saya dengan bunga di beberapa media sosial itu ada hubungan meninggal dengan tidak wajar ayah pacar adik saya. Saya sangat kecewa jika benar akibat vidio itu ayah bunga meninggal,” paparnya.

Tentunya Ia berharap kepada pihak Kepolisian agar segera proses secara hukum pelaku pembuat Vidio sekaligus yang Upload Video keluarga mereka.

“Namun sampai hari ini kami belum mendapatkan informasi pelaku yang meng upload Vidio itu ditindak tegas pasalnya kami belum membuat laporan secara resmi namun saya sudah konsultasi kepihak Polres Anambas dan ke Kapolsek Palmatak, “Ucap Siti.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Kapolres Anambas belum bisa dikonfirmasi. (Rohadi)

Berita Terkait