Pemkab Bengkalis Ikut Rapat Bersama Presiden RI Secara Virtual

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, BENGKALIS – Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis H. Ismail mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin 12 September 2022.

Rapat yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara Jakarta, melalui virtual, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa saat musibah pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di dunia berdampak luas terhadap kegiatan lintas nasional maupun lintas negara yang melambat sehingga berpengaruh bagi kehidupan ekonomi bangsa.

”Maka dari itu Pemerintah Pusat maupun daerah saat ini harus tetap berkerjasama melakukan berbagai trobosan-trobosan dalam menahan lajunya inflasi. Salah satunya dengan cara melakukan penghematan sumber energi yang ada sehingga tercukupi kemudian mengalokasikan dana bantuan sosial tepat guna dan tepat sasaran serta membuat sistem pemantau pasar, kebutuhan dan harga pasokan barang,” tegasnya.

“Cek didaerah kita apa yang harganya naik, yang menyebabkan inflasi, bisa saja beras, bawang merah, cabai,”ungkap Jokowi lagi.

Kepada Tim Pengendali Inflasi Pusat, pesan Jokowi, cek daerah mana yang memiliki pasokan cabai melimpah atau pasokan beras melimpah kemudian disingkronkan dengan daerah yang harga barang tersebut meningkat naik.

“Saya sudah perintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengeluarkan seperti surat keputusan, surat edaran yang menyatakan anggaran tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah,” ucapnya.

Presiden meyakini apabila segenap pemerintah daerah terus bekerja bersinergi dengan tim pengendalian inflasi maka dapat kembali menekan inflasi di bawah rata-rata 3 persen.

Kepada Pemerintah, karena ini adalah salah satu momok terbesar seluruh negara adalah inflasi termasuk Indonesia. Karena keadaan sekarang tidak normal maka dari itu kami tegaskan kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota agar berkerja keras, tidak boleh bekerja standar dan menggunakan standar baku, harus saling memperhatikan mikro dan makro ketersediaan pasokan, harap Jokowi.

Sementara itu Pemkab Bengkalis usai mendengarkan arahan Presiden RI mengatakan siap menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan, untuk mempersiap langkah-langkah konkrit dalam penguatan pengendalian inflasi guna mendukung pemulihan ekonomi nasional terutama untuk wilayah Kabupaten Bengkalis.(infotorial)

Berita Terkait