Pesan PJ Bupati Tuba Drs Qudrotul Ikhwan Pada Perdana Apel Pagi

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, TULANG BAWANG – Drs Qudrotul Ikhwan, MM menjadi PJ Bupati Tulang Bawang melaksanakan apel pagi perdana dengan para Pejabat ASN dan honorer Pemkab Tuba. Giat tersebut dilaksanakan dihalaman depan Kantor Bupati Tuba, Selasa (20/12).

Pada Apel perdana ini Drs Qudrotul Ikhwan, MM mengungkapkan dalam kurun waktu usai
Pasca pandemi walau berada dalam level 1 yang cukup melandai hendaknya tetap melaksanakan vaksin artinya dampak Covid menyisakan trauma yang cukup mendalam di dunia kesehatan, mengingat hal itu hendaknya tidak euforia dan jemawa.

Berkaca dari hal itu tentunya selalu menjaga tingkat kedisiplinan yaitu menjaga kesehatan.

“Disiplin jangan kendor, alhamdulilah kita mampu melewati pandemi Covid-19 karena
kunci pertama pemerintahan adalah disiplin,” jelasnya.

Pada apel perdananya Qudrotul Ikhwan juga menyampaikan ada tiga disiplin yang hendaknya diterapkan dalam bekerja.

Pertama, Disiplin waktu.

“Kepada OPD untuk mengontrol pegawainya apakah berada di tempat kerja atau di tempat lain, sesuai regulasi masuk kerja dari pukul 07:30 WIB sampai dengan 15: 30 WIB, kalau dia menyelonong masuk lewat jam itu berarti tidak disiplin, ” tutur Pj Bupati Tuba.

“Kalau dia sudah gugur satu item maka patut di pertanyakan,” katanya.

Kedua,
disiplin pakaian kerja.

“Untuk pakaian kerja sudah ditentukan regulasinya, berkaitan dengan penampilan adalah penting, ” ungkapnya.

Ketiga, Disiplin program kerja.

“Disiplin program kerja kita selalu terukur. Standarnya tertib administrasi, dilaksanakan,dievaluasi, dilaporkan,saya berharap 3 item itu bisa dilaksanakan,” harapnya.

Untuk kemajuan kita bersama, untuk itu kata dia, dengan niat yang tulus dan hati terbuka dan bergandengan tangan.

“Saya mungkin bertugas dan dibatasi waktu, seperti bu Winarti dan hendriwansyah.
Penugasan saya dalam kurun waktu tidak lama, saya berharap bisa optimal, walaupun suka dan tidak suka, yang paling penting membangun kepentingan bersama untuk bangsa dan negara, dan secara khusus untuk Tulang Bawang,” imbuhnya.

Kendati demikian PJ Bupati Tuba tetap mengedepankan rasa memiliki dan mencintai.

“Kita ibaratkan sebuah keluarga tentu kita rawat, demikian untuk pekerjaan harus ada rasa memiliki, mari kerahkan energi seluruh kemampuan kita untuk kabupaten Tuba, sebaliknya kalau saya merasa tidak memiliki artinya menumpang maka akan timbul rasa seenak-enak dan semaunya saja,
Saya berharap kita bisa bekerja sama,” pungkasnya.

Penulis : Erdiansyah, S.SP.

Berita Terkait