Kantor Kecamatan Banjar Baru Gelar Musrenbang Tahun 2023

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang- Kantor Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024. Acara ini digelar berlokasi di balai kampung Kahuripan Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (09/02/2023).

Membangun sebuah paradigma pembangunan daerah dan mendorong terbukanya akses dan kesempatan yang luas bagi masyarakat secara berdampingan untuk meningkatkan kemampuan ekonominya, melalui pemanfaatan informasi dan teknologi. Terbukanya akses masyarakat terhadap berbagai informasi mendorong fase ekonomi yang mampu berdaya saing sehingga tercipta iklim ekonomi yang kompetitif dan berkelanjutan.

Percepatan pembangunan ekonomi daerah melalui mekanisme transformasi ekonomi dapat terwujud melalui perumusan tunjangan pembangunan secara terbuka dan bersifat komprehensif, sehingga perumusan kebijakan pembangunan tersebut dilakukan melalui sebuah forum penting yang tak asing lagi kita kenal yang disebut yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.

Dalam sambutannya, camat Banjar Baru, Wayan Wilarahula Putra, S.I.P mengungkapkan terima kasih kepada semua yang telah menghadiri acara Musrenbang kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulangbawang Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024.

Sebelum acara Musrenbang tingkat Kecamatan itu digelar, Wayan menuturkan telah mengadakan Musrenbang ditingkat kampung yaitu 10 kampung yang ada di Kecamatan Banjar Baru pada bulan Agustus Tahun 2022 yang lalu berdasarkan skala prioritas untuk penyusunan RKPD Tahun 2024.

“Sebelum Musrenbang Kecamatan ini, sudah sama-sama kita ketahui telah dilaksanakan Musrenbang ditingkat kampung se-Banjar Baru pada bulan Agustus tahun 2022 yang lalu,” Ujar Wayan.

“Berdasarkan aspirasi dari 10 kampung telah disusun usulan pembangunan di Kecamatan Banjar Baru dalam hal penyusunan RKPD tahun 2024 yang akan dibahas bersama dalam Musrenbang ini untuk ditentukan skala prioritasnya dan mudah-mudahan dapat segera di realisasikan,” kata dia menambahkan.

Disampaikan Wayan terkait Musrenbang pada tahun lalu telah diusulkan prioritas-prioritas pembangunan Tahun 2023, antara lain meliputi pembangunan pagar Kecamatan Banjar Baru yang sudah diusulkan bertahun-tahun, rehab kantor maupun aula dan rumah dinas camat.

Kemudian lanjut dia, perbaikan akses jalan dari Kecamatan Menggala Timur ke Kantor Kecamatan Banjar Baru dan pembangunan jalan di Kampung Panca Karsa Purna Jaya yang menghubungkan Antar kecamatan.

“Hampir disudut kampung, dari 10 kampung Se-Kecamatan Banjar Baru secara garis besar mencakup pembangunan dan perbaikan jalan, ini sudah kebanyakan fisik yang kita sasar, karena diantaranya jalan, jembatan, drainase dan sarana lainnya itu bertujuan untuk kelancaran transportasi antar kampung atau kecamatan,” Papar Wayan.

Menurut Wayan, akses jalan dalam transportasi sangat penting dalam skala prioritas mengingat untuk mengangkut komoditas hasil pertanian dapat berjalan lancar tanpa hambatan sehingga mampu mendongkrak pundi-pundi cuan serta menumbuhkan perekonomian yang mensejahterakan.

“Kami sarankan kepada OPD nanti dapat memanfaatkan program kerja pemkab Tulangbawang baik yang dilaksanakan tahun 2023 ini maupun rencana prioritas tahun 2024, mudah-mudahan apa yang kami usulkan sampaikan dapat termasuk dalam skala prioritas,” harapnya.

Dengan diadakan Musrenbang, Ia meminta juga kepada anggota DPRD untuk mendukung segala bentuk program yang telah diusulkan, sebelum menutup sambutannya, Ia menyampaikan sebuah pantun untuk segenap yang hadir dalam Musrenbang tersebut.

“Dari Kahuripan Jaya naik mobil pribadi,
Beli baju lengan panjang di Panca Karsa,
Semoga pembangunan semua bisa terealisasi,
Demi Banjar Baru Tulang Bawang sejahtera,” tutupnya.

Ditempat yang sama, mewakili Kepala Dinas Bappeda Tulang Bawang Dicky Soerachman, SE, dalam sambutannya Sekretaris Bappeda yaitu Sisilia Novitasari menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD tingkat kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati usulan program kegiatan prioritas pembangunan kampung/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas kabupaten berorientasi pada pemanfaatan potensi lokal serta mampu merespon kehendak masyarakat untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan optimalisasi kinerja pembangunan daerah.

“Musrenbang RKPD tingkat kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan. Dalam momentum ini seluruh pemangku kepentingan mendiskusikan prioritas pembangunan yang pada akhirnya di lanjutkan pada tahapan selanjutnya” ujar Sisilia dalam amanat tertulis mewakili Kepala Dinas Bappeda Tuba Dicky Soerahman.

Diketahui Musrenbang RKPD tingkat kecamatan merupakan tahapan perencanaan yang dilakukan oleh pemkab daerah melalui pemerintah kecamatan.
Sebagaimana Undang-undang nomor 25 tahun 2004 menjelaskan tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Dengan demikian, bahwa setiap keputusan yang diambil dalam pembangunan Kabupaten Tulang Bawang sudah memperhatikan karakteristik dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, serta diletakkan dalam upaya untuk mempercepat pembangunan ekonomi secara efektif dan berkelanjutan.

Sisilia mengungkapkan terkait Musrenbang yang diselenggarakan itu amatlah sangat penting, pasalnya dari segala kesepakatan usulan program kerja bisa direalisasikan sesuai yang diharapkan oleh stakeholder atau pemangku kepentingan.

“Musrenbang tingkat kecamatan ini sangat penting dan sangat strategis, sehingga kami betul-betul mengharapkan agar kesepakatan usulan program kegiatan yang dihasilkan mencakup anggaran 2024 merupakan usulan yang bersifat prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga dapat menjawab berbagai tuntutan pembangunan,” kata Sisilia dalam keterangan resminya.

Selain itu, kata dia, digelarnya Musrenbang ini ada masukan atau solusi terkait upaya peningkatan produktivitas wilayah untuk menarik investor investasi di Kabupaten Tulangbawang sesuai dengan potensi dan kearifan lokal yang ada pada wilayah masing-masing.

Kendati begitu, Ia mengharapkan Musrenbang yang diselenggarakan dapat membuahkan hasil seperti apa yang diharapkan kedepannya dalam membangun program kerja.

“Kami berharap dalam forum musrenbang ini akan terjadi aktivitas timbal balik yang berfungsi sebagai sarana saling tukar menukar informasi baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun pemanfaatan usulan program kegiatan tahun anggaran 2024,” kata dia.

Kebijakan dan usulan yang diambil, kata dia, diharapkan bersifat strategis dan prioritas yang didasarkan pada hasil pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat, dan bukan merupakan usulan program kegiatan yang bersifat subjektif atau individu, tetapi hendaknya disusun berdasarkan berbagai aspirasi dari masyarakat.

Lanjutnya, lebih dalam ia memaparkan dalam Musrenbang kecamatan akan dirumuskan dalam daftar kegiatan.

“Hasil akhir dari Musrenbang kecamatan ini adalah merumuskan daftar kegiatan rancangan prioritas kecamatan yang disepakati dan akan diusulkan pada Musrenbang tingkat Kabupaten, kemudian daftar rencana kegiatan prioritas kecamatan di sajikan berdasarkan nomor urut skala prioritas dan memperhatikan realisasi kegiatan tahun sebelumnya dalam rangka pemerataan pembangunan,” paparnya.

Dikatakannya dalam usulan Musrenbang juga akan dicanangkan daftar kegiatan yang belum disepakati, dan juga dikeluarkan dalam berita acara kesepakatan serta ditanda tangani oleh pimpinan Musrenbang seluruh kepala kampung, anggota DPRD dan juga wakil setiap unsur pemangku kepentingan yang hadir dalan Musrenbang sesuai dengan format lampiran sekretaris daerah.
Dan dalam pihak yang diundang tidak hadir musrenbang ditingkat kecamatan, maka dianggap menyetujui berita acara kesepakatan Musrenbang, kemudian laporan hasil Musrenbang itu disampaikan Bupati kepada Bappeda paling lambat tiga hari dari pelaksanaan Musrenbang.

Oleh karena, Ia sangat mengaspirasi atas dukungan dari berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder dalam memberikan kontribusi yang bersifat membangun kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

“Kami ucapkan terima kasih dan juga penghargaan atas usaha dan dukungan semua elemen masyarakat dalam memajukan pembangunan di tingkat kecamatan yang pada akhirnya membawa dampak kemajuan di Kabupaten Tulang Bawang tercinta,” Pungkasnya.

Hadir pada giat tersebut, Sekretaris Bappeda Tulang Bawang (Sisilia Novitasari), Mewakili Dinas PUPR yaitu Kasi Teknik (Juandi), Mewakili Dinas Pertanian (Nurkhasanah), Mewakili Dinas Perikanan yaitu Kepala Bidang Perikanan Tangkap (Sandy Putra Alam, SE., MM), Danramil, Kapolsek Banjar Agung, Kepala kampung dan jajarannya se-Kecamatan Banjar Baru, BPK se-Kecamatan Banjar Baru, USPIKA Banjar Baru, Forum layak anak, Kepala OPD atau yang mewakili, Ka KUA Banjar Baru, Ka Puskesmas Banjar Baru, Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat.

Penulis : Erdiansyah, SP.

Berita Terkait