JALURNEWS.COM, Asahan – Bupati Asahan, H. Surya BSc mengintruksikan agar tata ruang drainase di ruas Jalan Kota Kisaran diperbaiki. Hal itu untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi karena tingginya curah hujan.
” Saya intruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Asahan untuk memperbaiki tata ruang drainase di ruas jalan Kota Kisaran,” ungkap Bupati Asahan,H.Surya BSc saat melakukan peninjauan di beberapa ruas Jalan Kota Kisaran,Jum’at,(05/03-2021).
Bupati Asahan,H.Surya BSc dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S.Sos.MSi turun langsung kelapangan. Keduanya ingin menginventarisir permasalahan yang sering terjadi ditengah masyarakat,khususnya banjir.
Menurutnya Bupati, darii hasil peninjauan dan keterangan masyarakat, genangan air yang terjadi disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya akibat ditutupnya lubang kontrol pembuangan air pada drainase.
Lubang drainase yang ada di ruas jalan Kota Kisaran ditutup oleh masyarakat yang berdomisili di tempat tersebut. Sehingga air tergenang hingga ke jalan saat derasnya hujan.
Dikatakannya,dirinya menghimbau masyarakat untuk bersama-sama Pemerintah mengatasi permasalahan itu. Soalnya,untuk mengatasi permasalahan selain drainase yang harus berfungsi baik, juga dibutuhkan kesadaran dari masyarakat.
Masyarakat yang berdomisili di Kota Kisaran sadar untuk menjaga kebersihan. Selain itu tidak menutup secara permanen lubang kontrol pembuangan air yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Asahan,ujarnya.
Orang nomor satu di pemerintahan Asahan itu juga meminta kesadaran masyarakat membongkar. Selain itu,membuat kembali lubang kontrol pembuangan air di drainase yang telah ditutup.
Senada, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa keberadaan lubang kontrol pembuangan air pada drainase memudahkan petugas yang akan membersihkan saluran drainase. Itu agar genangan air yang menggenang di ruas Jalan Kota Kisaran setiap musim hujan dapat teratasi.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan bahu membahu dengan Pemerintah dalam mewujudkan Kisaran bebas banjir”, ujar Taufik.
Secara terpisah,Kadia PUPR Asahan, T. Adi Huzaifah mengaku akan membongkar drainase yang ditutup masyarakat. Selain itu,pihaknya akan membuat kembali lubang kontrol pembuangan air tersebut.
“Kami akan memberikan tanda berupa cat merah disetiap lokasi yang harus dibongkar dan dibuat kembali lubang kontrol pembuangan air sesuai arahan Bupati. Kita beri waktu 2 minggu kepada masyarakat untuk membongkar kontrol pembuangan air yang ditutup,”ujarnya.
Penulis : Arnes Arbain
