Pemkab Asahan Ikuti Rakor Penegakan Disiplin Prokes dan Penanganan Covid-19 Secara Virtual

Editor: Nike
Bupati Asahan,H.Surya Bsc dan Forkopimda tampak memgikuti petunjuk prokes secara virtual di Aula Melati Kantor Bupati Asahan

JALURNEWS.COM, Kisaran – Pemkab Asahan  diwakili  Sekretaris Daerah bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 secara virtual, bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (03/05/2021).

Rapat tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah John Hardi Nasution M. Si, Unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK, dan Waka Polres Asahan, Kompol Sri Juliani Siregar, S.H. Selain itu, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kisaran, Dandim 0208/AS, dan para Asisten.

Acara tersebut diawali dengan laporan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Ditegaskan penanganan Covid-19 tidak boleh sampai kendor dan harus belajar dari kasus India.

Berkaitan dengan kasus di India, katanya, awalnya terjadi karena adanya kegiatan keagamaan yang protokol kesehatannya tidak ketat sehingga terjadi ledakan Covid-19 di sana. Oleh karena itu, Bapak Presiden meminta khusus kepada kita untuk berbicara terkait hal ini.

“Presiden menyampaikan agar kita lebih Waspada, karena akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan-kegiatan masyarakat yang mulai memicu terjadinya kerumunan. Oleh karena itu pada kesempatan ini beberapa Rekan Menteri dan Kepala BNPB bersepakat untuk memberi gambaran terkait penanganan Covid-19 dan kebijakan larangan mudik ini,” tegas Tito.

Dalam hal itu, Doni Monardo, selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Penanganan dan Kepala BNPB, menjelaskan tren kematian akibat Covid-19 dalam sebulan ini juga mulai naik di beberapa daerah. Meskipun angka kesembuhan secara nasional relatif meningkat, namun untuk kasus positif covid-19 masih lebih tinggi daripada kasus sembuh.

Ini disebabkan oleh beberapa hal dan yang paling utama karena  protokol kesehatan masyarakat yang mulai menurun.

“Di beberapa daerah telah terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19. Setelah di analisis, sebagian besar peningkatan kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan cukup signifikan berada di wilayah Sumatera,”ujarnya.

Doni juga menegaskan jajaran TNI dan Polri juga harus selalu waspada di beberapa titik yang sering memicu peningkatan kasus Covid-19 seperti bandara, pelabuhan, tempat ibadah, cafe dan restoran yang sering dijadikan sarana buka bersama. Selain itu, pusat-pusat perbelanjaan yang mulai ramai menjelang lebaran, dan tentunya beberapa ruas jalan yang sering dilalui pemudik.

 Untuk itu pemerintah harus terus menghimbau kepada para pemudik agar menahan diri dan lebih tegas terhadap peraturan larangan mudik.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, juga menyampaikan agar pengurus tempat ibadah wajib menunjuk petugas khusus yang selalu mengingatkan para jamaah untuk melaksanakan protokol kesehatan saat beribadah. (Arnes Arbain)

Berita Terkait