JALURNEWS.COM, TULANG BAWANG – Harga minyak goreng saat ini di Tulang Bawang terus mengalami lonjakan kenaikan. Alih alih tidak bisa terkendali. Terpantau kenaikan harga minyak goreng tersebut tepatnya di pusat pembelanjaan yaitu pasar Putri Agung Menggala. Jumat, (03/12/21).
Kenaikan harga minyak goreng menjadi perbincangan publik. Mereka ingin agar harganya kian kembali normal seperti sediakala.
Seorang pedagang makanan berinisial DD yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa ia mengeluh dengan kondisi naiknya harga minyak goreng tersebut, sebab tingginya harga membuatnya tidak bisa menyetok minyak goreng.
Yah mau di apain lagi nama nya udah naik, keadaan ini ibarat seperti menggigit sebuah cabe, walaupun naik harganya kita bisa apa, ucap dia.
DD berharap agar harga bisa stabil kembali dan roda perekonomiannya bisa lancar. Dan pemerintah segara memberikan gebrakan pasar murah.
Fakta yang terjadi untuk minyak goreng jenis resto yang semula Rp12 ribu per liter sekarang menyentuh di angka Rp17 ribu per liter.
Berdasarkan update harga minyak goreng dari dinas perdagangan Tulang Bawang per tanggal 02 desember 2021 yaitu :
Bimoli 2 liter berkisar seharga Rp.37 ribu.
Fortune 2 liter berkisar seharga Rp.36 ribu.
Resto/ml berkisar seharga Rp.17 ribu.
Minyak Curah 1 liter berkisar seharga Rp.19 ribu.
Tidak hanya di pasar tradisional Putri Agung Menggala, kini kenaikan harga minyak goreng disinyalir juga terjadi di minimarket.
Aji Yuliono Merupakan Pegawai Dinas Perdagangan mengatakan kenaikan harganya hampir 50 % secara fluktuatif. Kenaikan harga tersebut mengikuti tren harga CPO dunia.
Sejauh ini kata dia, untuk turunnya harga minyak goreng sampai kapan belum bisa di prediksikan, pungkasnya.
Penulis : Erdiansyah S.SP
