JALURNEWS.COM, MESUJI LAMPUNG- Panen raya masyarakat Desa Sungai Badak kecamatan mulai musim tanam 1 (Rendeng) dari 8 Maret 2022-27 Maret 2022 sudah mencapai 1000 ton gabah kering panen keluar daerah kabupaten Mesuji .
Hal tersebut diungkapkan Dodi salah satu tengkulak padi di Desa Sungai Badak bahwa selain dirinya ada tiga tengkulak lainya yang juga melakukan beli gabah kering panen milik petani warga Desa Sungai Badak Minggu(27/3/2022).
Sedangkan untuk dirinya lebih kurang 20 hari sudah melakukan pengiriman gabah keluar daerah sudah mencapai 60 colt diesel dengan kapasitas mencapai 10 ton per colt diesel, belum ditambah tiga tengkulak lainnya.
“Selama 20 hari masa panen Musim tanam pertama(rendeng) setidaknya 1000 ton gabah kering panen yang dibawa keluar daerah jika dijumlahkan dari ke empat tengkulak yang ada, jelas Dodi singkat.
Ketika ditanya jumlah tonase hasil panen masyarakat dalam perhektar dirinya mengatakan untuk panen saat ini hasil panen masyarakat lumayan meningkat yang rata-rata keluar gabah kering panen dari 7-10 ton dalam per hektar.
“Kalau hasil panen masyarakat dalam perhektarnya untuk tahun ini sudah meningkat dengan penghasilan rata-rata 7-10 ton dalam perhektarnya, imbuhnya disela-sela aktivitas menimbang gabah petani.(Recky)
