JALURNEWS.COM, Jemaja – Momentum HUT 17 Agustus ke-77 dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Anambas belum berakhir, masih tetap berlangsung, hingga ke beberapa desa di Kepulauan Anambas meski sederhana tetap meriah.
Hampir setiapi Desa di beberapa Kecamatan daereh perbatasan maupun pulaua tertinggal dan terluar di Indonesia bagian utara itu, hampir setiap tahun menggelar kegiatan, dengan berbagai perlombaan permainan rakyat hingga turnamen.
Seperti Desa Impol, Kecamatan Jemaja Barat. Di situ digelar open turnamen Cup sepak bola yang diikuti beberapa tim kesebelasan se-Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kegiatan tersebut diinisiasi pihak Karang Taruna Mekar Jaya (KTMJ), turnamen sepak bola itu diketahu sebanyak 44 (epat puluh empat) tim kesebelasan.
Pada pembukaan pertama, tim kesebelasan yang berlomba antara Persadaku FC versus Kecamatan Jemaja Barat FC.
Tepuk tangan warga yang menonton seketika itu saat detik-detik aksi sejumlah pemain berusaha saling menjebolkan gawang.
Sementara Kepala Desa Impol, Yurnalis mengapresiasi secara positif kegiatan perdana open turnamen cup sepak bola yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda dari Karang Taruna Mekar Jaya itu.
“Tujuan sederhana dari kegiatan ini tentunya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” sebut dia saat memberi sambutan, Selasa 30 Agustus 2022.
Menurut dia, melalui kegiatan itu juga dapat memberi efek positif dalam meningkatkan perekonomian bagi Masyarakat sekitar.
Yurnalis juga berharap, pertandingan tersebut dapat berjalan tertib dan lancar hingga penutupan nanti.
“Kami berharap para kesebelasan bisa menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan dan tidak menimbulkan efek buruk,” tegasnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, S.H., M.M. yang tampak hadir menyambut baik kegiatan itu.
Kehadiran Sahtiar, didampingi Kadiskominfo dan Kasatpolairud Anambas, diketahui Sahtiar berserta rombongan bertolak dari pelabuan di Tarempa dengan menempuh waktu lebihkurang dua jam itu, ia menggunakan kapal cepat ferry, mengaku cukup puas dengan pembukaan open turnamen cup sepak bola Desa Impol itu.
Dirinya mengapresiasi unjuk kebolehan dari tarian para siswa SD Desa Impol yang enerjik dan menggemaskan saat beraksi meliuk-liukkan tubuh diiringi musik.
Bahkan apresiasi itu ia tunaikan dengan memberi penghargaan uang tunai langsung kepada para siswa.
“Usaha panitia menggelar acara ini bukan biasa, tapi sangat luar biasa. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk terus mendukung kegiatan positif ini hingga selesai,” kata Sahtiar.
“Harapan saya, pemain dapat bertanding dengan baik. Kedatangan kami ke sini untuk menonton bola agar nanti sepulang kami dari sini dapat menceritakan ke Tarempa sana, bahwa pertandingan di Desa Impol ini sungguh luar biasa,” ucapnya. (Rohadi).
