Jalurnews.com, Karimun – Maraknya barang barang masuk dari pelabuhan tikus di Kabupaten Karimun, di harapkan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun segera menertibkan pelabuhan tidak resmi yang berada di Kolong, Kepri, dikarenakan pelabuhan tikus tersebut di manfaatkan oleh oknum penyeludup untuk melakukan bongkar muat barang- barang dari Batam, Sabtu (15/10/2022)
Dar hasil pantauan awak media jalurnews.com Kapal barang ini membawa barang dari Batam ke Karimun, setelah sampai di pelabuhan tersebut dan di bongkar dari kapal ke mobil pickup secara sembunyi-sembunyi untuk melangsungkan kegiatan tersebut.
Awak media mencoba menanyakan kepada salah seorang buruh terkait isi barang kardus atau goni yang diangkatnya. Namun, Ia tidak tahu.
“Kami ini hanya buruh angkat barang. Kalau mengenai isi nya apa didalam kami tidak mengetahui dan masalah dokumen barang, kami pun tidak mau tahu. Yang penting kami ada kerja” pungkasnya
Diduga tidak memiliki dokumen yang lengkap sesuai ketentuan yang berlaku, dan di bongkar di pelabuhan tikus yang di kelola oleh inisial A di pelabuhan kolong, JL.A.Yani, Kecamatan Karimun.
Apabila kegiatan ilegal ini terus berjalan tanpa ada tindakan serius dari penegak hukum, dikhawatirkan akan masuknya barang-barang terlarang seperti Rokok, Mikol terlebih lagi narkoba.
Diminta kepada petugas KPPBC kab. Karimun harus bertindak tegas menertibkan kapal barang dari Batam, sehingga tidak ada merugikan sector kepabeanan dan APBN Negara. (YN)
