Pemadaman Listrik di Anambas, Anggota DPRD Anambas Hartono dan Ellisya Kunker ke Sub PLN Letung

Editor: Redaksi

Jalurnews.com,Anambas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas Komisi II melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah daerah pemilihannya, lawatan dinas Komisi II untuk menyaksikan secara langsung, menyangkut persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kepulauan Anambas.

Pengecekan Listrik yang dilakukan oleh anggota dprd anambas ke sub pln letung

Seperti diketahui, masyarakat kepulauan Anambas sedang mengalami persoalan listrik, yang mana pemadaman listrik saat ini dilakukan secara bergilir di Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya di Kecamatan Jemaja akhir-akhir ini.

Oleh karena itu, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dari Komisi II, Hartono dan Ellisya, melakukan kunjungan kerja ke Sub ULP PLN Letung di Kecamatan Jemaja pada Jum’at siang (27/1/2023), guna mempertanyakan sekaligus mendapatkan penjelasan lebih konkret terkait pemadaman listrik bergilir.

Kedatangan dua anggota DPRD Komisi II Kepulauan Anambas yang membidangi perekonomian dan pembangunan langsung di sambut oleh kepala Sub ULP PLN Letung Ridwan untuk mempertanyakan penyebab kenapa pemadaman listrik bergilir terjadi di Anambas.

Melakukan Dialog bersama kepala sub pln letung

Anggota DPRD Komisi II Hartono mengatakan, setelah melakukan dialog diketahui kendala yang dihadapi Sub PLN Letung adalah menunggu alat yang didatangkan dari Tanjungpinang.

“Saat ini terkendala dari transportasi saja, kapal tidak jalan ke Anambas maka alat yang ditunggu tersebut masih di Tanjungpinang, akan tetapi dari pihak PLN mengatakan akan mencari solusi dengan cara alat tersebut dikirim melalui pesawat,” terang Hartono, melansir Mandala Pos.

Selain dua unit mesin yang mengalami kerusakan hingga mengalami pemadaman listrik bergilir, pada kesempatan itu juga Hartono dan Ellisya mempertanyakan terkait 2 (dua) mesin yang tidak dioperasikan oleh pihak PLN.

“Tadi kita juga mempertanyakan 2 unit mesin yang tidak dioperasikan, ternyata hingga saat ini pihak PLN Letung belum menerima hibah dari pihak pemerintah daerah. Ternyata mesin tersebut aset Natuna sejak tahun 2006 silam,” terang Ellisya.

Ellisya menambahkan, saat ini pihaknya sudah mendapatkan langsung informasi dari pihak PLN terkait dua mesin tersebut apa yang menjadi kendala , dan pihaknya akan lakukan pembahasan bersama Anggota DPRD Anambas lainnya sepulangnya dari Jemaja.

Sementara Kepala Sub ULP PLN Letung, Ridwan, menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Anggota DPRD Anambas ke kantornya, yang mempertanyakan terkait kendala mesin yang mengalami kerusakan.

“Terimakasih kepada Anggota DPRD yang telah datang ke PLN letung semoga apa yang menjadi kendala di PLN Letung saat ini bisa mendapatkan jalan keluar,” harap Ridwan.

Masih kata Ridwan, pihaknya juga telah menyampaikan semua kendala yang terjadi dan juga terkait dua mesin Pemda Natuna yang tidak bisa dioperasikan.

Dia berharap, terkait persoalan dua mesin Pemda Natuna tersebut bisa diselesaikan dan pihaknya bisa mengoperasikan mesin tersebut.

“Semoga 2 mesin tersebut kita mendapatkan hibah jadi kita bisa mengoperasikan mesin tersebut, mengingat saat ini kita PLN Letung kekurangan daya dalam penyaluran tenaga listrik ke konsumen,” tutur Ridwan.

Dipandu kepala Sub pln, anggota dprd anambas mendengarkan permasalahan pemadaman bergilir

Untuk mesin yang saat ini lagi dikerjakan, tambah Ridwan, masih menunggu alat yang didatangkan dari Tanjungpinang yang mana masih terkendala dengan kondisi cuaca ekstrim, yang menyebabkan arus transportasi laut ke Letung masih tertunda.

“Solusi nantinya kemungkinan bisa dikirim melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat,” sebutnya.(Advetorial).

Berita Terkait