Peringati Hari Jadi Ke 21 Tahun 2024, Kabupaten Lingga Gelar Kenduri Makan Talam Sehidang Berlima

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM , Lingga – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-21 tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar acara kenduri makan talam sehidang berlima pada Selasa malam (19/11/2024). Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi simbol kebersamaan dan wujud rasa syukur masyarakat Lingga atas perjalanan panjang pembangunan daerah.

Acara yang dipusatkan di kawasan utama kota yaitu halaman kantor Bupati Lingga,dihadiri oleh Kapolres Lingga bersama anggota, Mewakili Pjs Bupati Lingga Asisten II dan III Setda Kabupaten Lingga, Kepala OPD, Forkopimda, Camat se Kabupaten Lingga dan ribuan masyarakat dari berbagai wilayah Kabupaten Lingga. Tua, muda, hingga anak-anak turut hadir menikmati suasana kebersamaan yang hangat. Makan talam sehidang ,tradisi khas Melayu yang melambangkan kebersamaan, menjadi daya tarik utama acara ini.

Jumadi, Asisten III Pemkab Lingga, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga bentuk refleksi atas perjalanan 21 tahun Kabupaten Lingga. “Kenduri ini adalah simbol kebersamaan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas keberkahan yang telah diberikan kepada Kabupaten Lingga. Mari kita terus bersatu untuk membangun daerah yang lebih maju,” ujarnya.

Selain makan bersama, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti pentas seni budaya dan doa bersama untuk keberkahan Kabupaten Lingga di masa depan.

Masyarakat yang hadir mengaku senang dengan pelaksanaan acara ini. Salah satu warga, Rina (35), mengungkapkan bahwa kenduri makan talam membuat masyarakat merasa lebih dekat satu sama lain. “Acara ini benar-benar mempererat tali silaturahmi. Kami sangat bersyukur bisa ikut merayakan hari jadi Lingga bersama-sama,” katanya.

Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-21 ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga penuh makna bagi seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lingga berharap acara ini dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan di masa mendatang.

Awalludin.

Berita Terkait