JALURNEWS.COM, Jakarta, Sejak ekspor benih lobster dibuka, KPK mengendus berbagai modus dugaan korupsi. Namun siapa sangka pola belanja barang mewah menjadi pintu pembuka.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebutkan uang belanja itu Edhy berasal dari rekening dua pemilik perusahaan forwarder ekspor benih lobster PT ACK, ABT dan AMR.
PT ACK sendiri menampung uang yang diterima dari sejumlah perusahaan yang diloloskan untuk menjadi eksportir benur tersebut atas arahan Edhy Prabowo.