Hasil Monev Pemkab Enrekang Tercapai Responsif

Editor: Ara Cantika

JALURNEWS.COM, Enrekang – Badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah (Bappeda-Litbang) Enrekang,Sul Sel gelar rapat monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan triwulan III TA. 2020 di aula setempat.

Acara dilaksanakan virtual menggunakan aplikasi zoom meeting, dibuka secara resmi oleh Sekda Dr. H. Baba SE, MM didampingi Kepala Bappeda Litbang Dr.Ir.Chaidar Bulu ST, MT dan Kepala BPS Enrekang Andi Rachmat.

Dalam arahan Sekda Dr. H. Baba, SE, MM menekankan pentingnya pemantauan lapangan, untuk memastikan kesesuaian realisasi angaran baik fisik maupun non-fisik.

Beliau juga menekankan pada OPD pengelolah DAK Fisik dan Non fisik agar dimaksimalkan pelaksanaannya sampai akhir tahun anggaran 2020.

“Hal ini sesuai pemaparan laporan Kepala Bappeda-Litbang (red. Dr. Chaidar Bulu, ST. MT) yang menyebut adanya beberapa OPD dengan kinerja realisasi kegiatan yang masih di bawah target 75 persen,”kata Dr. H Baba, SE. MM (3/11/2020).

Lanjut Dr. Baba, untuk memastikan realisasi kegiatan fisik sudah tercapai rata rata 75 persen terhitung sampai pengimputan laporan bulan Oktober 2020 masih perlu percepatan realisasinya.

“jadi dalam realisasi fisik 75 persen masih tergolong capaian normal, dan kondisi tersebut lebih ditingkatkan lagi di triwulan ke IV,”tegasnya.
Terkait atas realisasi itupula Sekda Enrekang Dr.H Baba,SE.MM menganjurkan agar tercipta percepatan realisasi kegiatan pada sisa waktu triwulan IV terakhir.

Diharapkan dimaksimalkan dengan waktu yang tersisa dalam penyelesaian pekerjaan di sejumlah OPD segera terealisasi secara baik.

“program kegiatan sekaitan belanja modal yang bersumber dari dana APBN, DAK, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten terlaksana optimal kedepan,”tegasnya.

Ditambahkan kepala Bappeda-Litbang Dr. Chaidar Bulu,ST.MT jika dalam tahapan monev, laporan fisik dan keuangan belum seluruhnya terakomodir karena sedang dalam proses kegiatan juga penyelesaian.

“angka bobot prosentase realisai fisik masih dipengaruhi oleh adanya kelambanan laporan OPD atas pekerjaan sedang berjalan atau sedang proses,” jelas Kaban Dr. Chaidar Bulu, ST. MT didepan perwakilan OPD dan Kecamatan se
Enrekang.
.
Sementara itu Kepala BPS Enrekang Andi Rachmad mengatakan, bahwa Pertumbuhan IPM Tahun 2019 sebesar 0,71%, Nilai IPM
sebesar 77,62%, tingkat pengangguran 2,40%, Gini Ratio 0,359%, Tingkat
Kemiskinan 12,33%, pertumbuhan Ekonomi 5,43%.

“Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi berada diangka Negatif, hal ini dialami juga Provinsi
dan Nasional, akibat dari pandemi Covid-19,”ungkap Andi Rachmad.

Penulis: Sam

Berita Terkait