Parakerja, Startup Asal Batam Jadi yang Terbaik di Indonesia

Editor: Redaksi
CEO Parakerja, Rezki Achyana bersama CFO Parakerja, Eko Syaiful (Foto:istimewa)

JALURNEWS.COM, Batam – Siapa sangka, sebuah solusi pendidikan berbasis digital asal Kepulauan Riau (Kepri), bisa menjadi yang terbaik mengalahkan ratusan peserta se-Indonesia di ajang Startup The Nextdev 2020.

Ya, startup tersebut adalah Parakerja. Sebuah startup pendidikan bagi disabilitas tuli dan autis terpilih menjadi yang terbaik di salah satu ajang startup terbesar di Indonesia ini.

Di ajang ini, Parakerja lolos dari berbagai tahapan penjurian dimulai dari audisi proposal dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia, kemudian babak Top 20, babak Top 10, Babak Top 3 hingga kemudian menjadi peringkat 1 di ajang ini dalam kategori bidang pendidikan.

Parakerja berhasil meyakinkan 4 juri nasional yaitu Gilang Gibranthama-CMO Sekolahmu, Hendra Sauputra-GM Business Management Strategy Telkomsel, Maria Yeti Khim-Product Adviser Kemendikbud dan Nazier Arifin-Head Of Investment Telkomsel.

“Jujur, surprise juga dengan hasilnya kerna bisa jadi yang terbaik di antara peserta-peserta lain dari seluruh kota di Indonesia. Tapi memang kami sudah yakin dengan startup yang kami dirikan ini,” ujar CEO Parakerja, Rezki Achyana dikutip dari batamnews.co.id

Dengan prestasi ini maka Parakerja berhak ikut ke dalam The Nextdev Academy 2021 serta akan kembali bersaing di nasional dengan startup yang juga juara di 3 kategori lainya.

“Bismillah, kami optimis bisa kembali berikan hasil terbaik tentunya untuk membawa harum nama Kepri di ajang Nasional di 28 Januari 2021 nanti,” ujar CFO Parakerja, Eko Syaiful Arifin ketika ditanya target di ajang nanti.

Seperti diketahui, dalam ajang The Nextdev 2020 ini terdapat 4 kategori startup yaitu bidang pendidikan, ekonomi digital, lingkungan dan kesehatan. Ajang tahunan ini sendiri di inisasi oleh Telkomsel dan menjadi kompetisi startup terbesar di Indonesia yang selalu rutin tiap tahun diadakan.

Sumber: batamnews.co.id

Berita Terkait