Petani di Pengabuan Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

Editor: Nike

JALURNEWS.COM, Tanjab Barat, Jambi – Buka lahan dengan cara dibakar, seorang warga Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ditangkap Polisi Sektor Polsek Pengabuan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro melalui Kapolsek Pengabuan AKP Edi Purnawan.

Ia menyebutkan bahwa, warga yang melakukan pembakaran ini seorang petani bernama Wahono (32) warga Parit Lapis, RT. 12 Dusun Simpang Desa Karya Maju.

“Ditangkapnya Sabtu (20/2/21) sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Jadam Kanal 12 Parit 12 Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjabbar,” ungkap Kapolsek.

Kata Edi, awal adanya pembakaran lahan ini saat Tim Polsek Pengabuan dan tim RPK Distrik VI PT. WKS melakukan Patroli Cegah Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla), yang tengah melakukan pengecekan kanal air dan pemasangan baliho di lokasi Rawan Karhutla di Kecamatan Pengabuan, saat melakukan patroli tersebut tim menemukan adanya asap mengepul hutan dan tinggi.

”Tim gabungan waktu itu langsung menuju lokasi yang mengeluarkan asap tebal. Sesampainya di lokasi tim kemudian melihat hamparan lahan yang sudah ditebas dan tengah dibakar,” ungkap Edi.

Saat sudah berada di lokasi, Edi mengatakan bahwa tim gabungan menemukan seorang laki-laki bernama Wahono yang merupakan sang pemilik lahan, selain itu pihaknya juga menemukan barang bukti berupa korek api, minyak solar dalam botol air mineral, dan golok yang digunakan untuk menebas perkebunan dan sejumlah kayu sisa pembakaran.

”Saat itu, tim yang berada di lokasi melakukan introgasi kepada Wahono. Kemudian, tim membawanya ke Mapolsek Pengabuan untuk dilakukan pemeriksaan,” sebut mantan Kasat Intel Polres Tanjabbar ini.

“Dari keterangan Wahono”, kata Kapolsek, “ia pun mengakui jika lahan itu merupakan lahan miliknya yang baru dibeli sekitar dua bulan lalu seharga Rp 24 juta.”

”Sebelumnya lahan itu milik Khusni warga Karya Maju, Kecamatan Pengabuan yang merupakan semak belukar lalu dijual kepada Wahono, dan di olah oleh Wahono untuk jadi lahan perkebunan,” terangnya.

Penulis: Misdi

Berita Terkait