JALURNEWS.COM, Kisaran – Bupati Asahan H. Surya, B.Sc didampingi Sekretaris Daerah Drs. John Hardi Nasution, OPD terkait, Unsur Forkopincam Plt. Camat Kota Kisaran Timur H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si. menyerahkan bantuan beras kepada kaum dhuafa se-Kecamatan Kisaran Timur. Bantuan beras itu masing-masing menerima 10 kg beras beserta uang transport, di Aula Kantor Camat Kisaran Timur, Selasa (04/05/2021).
Pemkab Asahan menyerahkan langsung ke kecamatan masing-masing. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati, mengingat pada tahun ini sedang dihadapkan dengan penyebaran wabah covid-19.
“Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 maka penyerahan bantuan beras kepada kaum dhuafa tahun ini kita laksanakan langsung ke kecamatan masing-masing untuk menghindari konsentrasi masa yang banyak”, ucap Bupati Asahan,H.Surya Bsc.
Bupati menyampaikan pemberian tersebut dalam rangka program pemerintah yang biasanya diadakan setiap tahunnya. Pemkab Asahan akan menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan beras.
Program tersebut setiap tahun dilaksanakan dan pada tahun-tahun yang lewat biasanya dilaksanakan di Gedung Serbaguna dan masyarakat yang mengambil sendiri. Namun terkait situasi pandemi maka pihak Pemkab Asahan terjun langsung ke Kecamatan untuk menyalurkannya.
Lebih lanjut Bupati Asahan dalam sambutannya mengatakan pemberian beras kepada kaum dhuafa sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dalam membantu pemenuhan bahan pokok menjelang lebaran.
“Pemerintah dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa peduli pemerintah kepada masyarakat,” ucap Bupati Asahan.
Sementara itu, Plt. Camat Kota Kisaran Timur H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si. menyerahkan bantuan berupa beras dan uang transport kepada 24 orang perwakilan kaum dhuafa yang hadir di aula tersebut.
“Tahun ini kita memberikan 500 karung beras kepada kaum dhuafa di sekitar wilayah kecamatan Kota Kisaran Timur. Namun terkait situasi pandemi, maka yang akan diberikan pada hari ini ini hanya sejumlah 24 karung beras beserta uang transport,”ujar Dayat. (Arnes Arbain)
