JALURNEWS.COM, Tanjab Barat, Jambi – Harapan sebagian masyarakat Tanjab Barat, ingin meniti karir menjadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tampaknya belum bisa terwujud tahun ini. Pasalnya, pemkab Tanjabbarat tidak mengusulkan ataupun membuka lowongan CPNS di tahun 2021 ini.
Kepastian pemerintah daerah tidak membuka CPNS ini dipertegas oleh Kepala BKPSDM Tanjabbarat Gatot Suwarso. “Kita tahun ini tidak buka penerimaan CPNS,” ujar Gatot.
Ditanyakan kenapa daerah kita tidak mengusulkan? Ungkap Gatot, pemkab masih prioritas menyelesaikan prajabatan 5 angkatan yang sekarang sedang berjalan,” jelasnya.
Sementara bedasarkan data yang dihimpun ada berapa daerah di provinsi Jambi membuka lowongan CPNS dan PPPK. Diantaranya, kabupaten Batanghari, CPNS 161 Formasi dan PPPK 744 formasi, kabupaten Bungo, CPNS 81 Formasi dan PPPK 1.053 formasi, kabupaten Muara Jambi, CPNS tidak ada perekrutan dan PPPK 937 formasi, kabupaten Merangin, CPNS tidak ada perekrutan dan PPPK 400 formasi, kabupaten tebo, CPNS 100 formasi dan PPPK 1.494 formasi.
Sedangkan dua kabupaten lagi seperti kabupaten kerinci dan Sarolangun masih menunggu kepastian anggaran.
Menangapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Sufrayogi Syaiful menyayangkan tidak diusulkannya penerimaan CPNS 2021 oleh Pemkab.
“Seharusnya pemkab Tanjabbarat membuka kembali perekrutan CPNS, karena berdasarkan fakta di lapangan Tanjab barat masih banyak kekurangan pegawai terutama guru dan tenaga medis,” ujarnya singkat.
Penulis kabartungkal/misdi
