Diduga Aniaya Wartawan dan Mencemarkan Nama Baik, Hanafiah Asal Maros Dipolisikan

Editor: Nike
Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan

JALURNEWS.COM, Maros – Lagi-lagi wartawan Media informasi-terkini.com, di Maros atas nama Andi Alda Hasmiralda, diduga dianiaya dan dicemarkan nama baiknya oleh seorang ibu atas nama Hanafiah biasa disebut mamanya ilham, Kamis (1/7/2021).

Pasalnya saat korban (Alda) Mengantar anaknya ke sekolah, sesampainya di sekolah, dan hendak pulang, tiba-tiba pelaku (Hanafiah) menghampiri korban, kemudian mengatakan, “Kamu yang dibilang Alda, yang Penipu itu?,” Khas bahasa Makassar dan marah-marah. Dan kemudian memukul kepala dan dada korban.

Alda selaku korban dan tidak melawan dan mengatakan, “Ibu siapa? Dan kenapa ibu memukul saya dan kata-katai saya? Salah saya apa?”.

Saat awak media ini menghubungi ibu Alda via telepon Kamis (1/7/21) pukul 01:30 menceritakan kronologis sehingga terjadi hal tersebut.

“Begini pak, sewaktu saya bekerja di salah satu pembiayaan elektronik, ada bapak atas nama Pak Ilham itu teman saya, Kemarin dia bermohon mau ambil barang, tidak sempat dilayani karna dia mau ambil barang 3 unit waktu itu, jadi waktu itu saya yang jadi penjamin, sehingga dia bisa kredit barang. Ilham adalah anak dari Ibu Hanafiah.

Lebih lanjut Alda menambahkan bahwa mengenai pembayaran yang dia permasalahkan ke saya, itukan sudah saya berikan kwitansi pada saat membayar angsuran. Kok tiba-tiba kenapa baru sekarang dia mau tuntut saya dan katakan saya penipu?

Hingga Alda selaku korban buatkan surat pengaduan ke Polsek dengan nomor:STP/ADUAN/35/VII/2021/ Polsek Moncongloe.

Terkait adanya peristiwa dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik.

Dikonfirmasi terpisah KETUA UMUM AMJI-RI, Kamis 1/7/2021 malam 20:40, Mengatakan saya selaku Ketua AMJI-RI merasa cukup prihatin dengan kejadian yang berturut-turut menimpa kalangan pekerja pers.

Kendati demikian, kami apresiasi ajaran kepolisian Republik Indonesia atas respon cepatnya dalam menangani kasus yang menimpa awak media.

Sedang, khusus yang di Maros, meskipun peristiwa ini terjadi pada saat ibu Alda tidak menjalankan Kegiatan jurnalistik, namun saya minta rekan-rekan wartawan untuk mengawal kasus yang menimpa wartawan informasi-terkini.com.

“Ya ..meskipun ia tidak dalam bertugas pada saat dianiaya,namun kami akan tetap mengawal kasus ini. Disini AMJI-RI tetap hadir memberikan bantuan advokasi bagi anggotanya,” ujar Arham MS melalui telepon selular.

“Percaya pihak polsek akan menangani kasus ini secara professional,” tukasnya.

Berita Terkait