JALURNEWS.COM, TUBA – Bupati Tulang Bawang Dr.(Can). Hj Winarti., SH., MH di wakili oleh Sekda Tuba yaitu Ir. Antoni MM menggelar acara Webinar Usaha Ekonomi Kreatif, dengan mengusung tema yang bertajuk ‘Strategi Membangun Ekonomi Kreatif dan Pemasaran Produk UMKM di Era Digitalisasi’. Acara tersebut di helat di ruang rapat utama sekda Tulang Bawang, Selasa (14/12/2021).
Hadir dalam giat tersebut, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu Sandiaga Salahuddin Uno, forkofimda Tuba, Ketua DPRD Tuba( Sopi’i SH., MH.), Kapolres Tuba (AKBP Hujra Soumena SIK., MH), Ketua Pengadilan Agama (Muhammad Ikhsan SAg, MAg), Ka rutan (Dedi Rendra, SH., MH) , Dandim 0246 Tuba, Danramil Kapten Pandri Setyo, Kajari Tuba di wakili oleh Hendra Dwi Ernanda SH., MH., Danlaud pangeran Bunyamin (Mayor M Yusuf), Kemenag Tuba di wakili (H Sumar MPdi), Ka Basarnas, ka BPS, Kepala Bank Lampung, Kepala Bank Mandiri, pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat,penggiat dan pelaku Umkm dan awak media.
Dalam sambutannya Sekda Kab Tuba Ir. Anthoni, MM., Mewakili Bupati mengatakan, Kabupaten Tuba yang bejuluk ‘Sai bumi nengah nyappur’ memiliki 15 kecamatan, 151 kampung atau kelurahan yang terletak di wilayah strategis karena dilalui oleh jalan lintas Sumatera serta memiliki potensi yang sangat menjanjikan dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) , Jelasnya.
Dia menyebutkan terdapat 350.512 UMKM yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti perdagangan, industri, makanan olahan, industri kerajinan,sektor jasa pertanian, peternakan,dan perikanan dan lainnya.
Pemkab Tuba memberikan perhatian besar terhadap pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar penting ekonomi rakyat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, papar sekda tuba.
Dalam pemaparannya Ir.Anthoni sebutkan bahwa pemkab juga sudah membantu permodalan dan fasilitasi ribuan pelaku usaha ekonomi kreatif , melalui program itu kata dia, setiap kampung mendapat bantuan Rp.60 juta untuk 3 kelompok masyarakat yang terdiri dari kelompok wanita kreatif, muslimat, dan karang taruna.
Lebih lanjut, Ia sampaikan bantuan itu diberikan masing-masing perkelompok sebesar Rp.20 juta. Sejak tahun 2018 sampai 2021 kita sudah membantu 1389 kelompok masyarakat untuk mengembangkan usaha kreatif BMW, tambahnya.
Dengan demikian total anggaran yang telah di gulirkan mencapai Rp.27,78 Miliar rupiah.
Selain itu kata dia bantuan ekonomi kreatif sudah digulirkan juga untuk pondok pesantren agar di samping para santri mengaji bisa juga membangun skill education dan ketenangan untuk hidup, jelas dia.
Kemudian bantuan gerobak dorong bagi UMKM dan pedagang kaki lima di pasar-pasar tradisional di Kab. Tuba turut diberikan.
Diketahui Dalam waktu dekat akan di resmikan BMW Mart di Kabupaten Tuba, Hadir nya BMW Mart tentunya akan mendukung pemasaran produk usaha ekonomi kreatif di kabupaten Tuba.
Di era digitalisasi harapannya mampu mendorong usaha ekonomi kreatif dan bisa memenuhi selera pasar.
Ia juga mengutarakan meskipun terdampak pandemi covid-19, Tulang Bawang tercatat angka pertumbuhan ekonomi masih lebih baik dari provinsi bahkan nasional, urainya.
Selain itu juga angka pengangguran dan kemiskinan terus menurun, semoga untuk kedepan kata dia, Kita lanjutkan 25 program unggulan BMW sebagai benteng ekonomi dan kesejahteraan rakyat dan kemajuan Tuba, pungkasnya.
Penulis : Erdiansyah S, SP.
