Tertibkan Pasar KTM Mesuji Timur, Tantangan Disperindag Mesuji

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Mesuji Lampung- Pasca penyegelan pasar kota terpadu mandiri (KTM) kecamatan Mesuji timur beberapa waktu yang lalu merupakan tantangan bagi Disperindag Mesuji dalam melakukan penertiban pasar yang notabenenya terdapat permasalahan yang kompleks.

Seperti yang diungkapkan salah satu tokoh masyarakat yang berada sekitar pasar KTM kepada awak media bahwa dalam melakukan penertiban pasar tersebut merupakan tantangan bagi Disperindag Mesuji, apalagi sampai menggantikan posisi nama yang sudah terdaftar dari awal.

“Ini tantangan bagi Dinas Perindag Mesuji dalam melakukan penertiban pasar, apa lagi sampai terjadi pemindahan nama yang menempati lokasi kios, Ujar tokoh masyarakat yang enggan namanya disebutkan.

Terpisah pengurus pasar KTM kecamatan Mesuji timur Siti Misnatun saat dikediamannya mengatakan saat ini pihak pedagang sudah ada yang melakukan pelunasan sesuai laporan masyarakat dengan menunjukkan bukti transfer pasca dilakukan penyegelan.

“Saat ini sudah ada pedagang yang melakukan pelunasan sewa kios semenjak kios dilakukan penyegelan oleh Disperindag dan teamnya, itu langsung stor rekening mas kita hanya melihat dan kemudian mencatat secara manual sebagai laporan kepihak dinas, terang Siti.

Ketika disinggung terkait operalih pemilik yang menempati kios pihaknya membenarkan bahwa ada 19 kios yang sudah dioperasikan kepedagang yang lain dan ada beberapa pedagang yang memiliki kios lebih dari satu.

“Berdasarkan data yang berhasil dihimpun ada 19 kios yang sudah dioperalihkan kepedagang yang lain dan ada beberapa orang yang menempati kios lebih dari satu imbuhnya.

Selain itu pihaknya berharap mewakili dari pedagang yang ada karena posisi Sepi agar dinas perhubungan Mesuji dapat memindahkan tambatan perahu Otok sesuai harapan pedagang,tandasnya.(Recky)

Berita Terkait