Bupati Bengkalis Pimpin Rapat Tindak Lanjut Penerapan Elektronifikasi di Pekanbaru

Editor: Nike
Bupati Bengkalis Kasmarni foto Bersama. Foto: Humas

JALURNEWS.COM, PEKANBARU – Bupati Bengkalis pimpin Rapat Tindak Lanjut Penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Penerimaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Khusus Distribusi Daerah Tahun 2022, Rabu (25/05/2022) di Pekanbaru.

Dihadapan Kepala Perangkat Daerah Pengelola Retribusi, Kasmarni mengatakan, penerapan ETPD untuk kegiatan pembayaran pajak daerah, sudah bisa kita lakukan secara digital, melalui kanal-kanal pembayaran yang telah disediakan, seperti Teller Bank, Atm, Edc, Mobile Banking, Fintech (Link Aja, Gopay), E-Comerce (Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, Indomaret) dan Qris.

Sedangkan untuk pembayaran Retribusi Daerah, saat ini baru dapat kita lakukan dengan instrumen semi digital, yaitu hanya melalui Teller Bank, dan In Syaa Allah dalam waktu dekat ini retribusi pelayanan pasar sudah pula bisa kita lakukan pembayarannya melalui Qris.

Namun demikian, lanjut Kasmarni dalam penerapan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, belum berjalan maksimal, mengingat, masih ada beberapa Perangkat Daerah, khususnya Perangkat Daerah pengelola retribusi daerah, yang justru belum memanfaatkan serta mengimplementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, dengan memanfaatkan kanal pembayaran seperti penggunaan platform E-Commerce dan E-Chanel.

“Oleh karennya, saya minta khusus kepada Perangkat Daerah pengelola retribusi, agar dapat menggesa pembayaran retribusi daerah melalui kanal-kanal digital, misalnya Qris Bank Riau Kepri dan lainnya, karena hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap penilaian championship tahun 2022 tingkat kabupaten, regional sumatra yang pemenangnya akan diserahkan langsung oleh Presiden RI pada bulan September 2022 mendatang,” ungkap Kasmarni.

Selanjutnya, Kepala Daerah Bengkalis menekankan kepada Perangkat Daerah terkait untuk segera menerapkan sistem non tunai, seperti di pariwisata, untuk masuk ke tempat wisata barang kali bisa diterapkan sistem non tunai.

“Di era sekarang ini kita harus cepat menyesuaikan. Nah sebentar lagi pada penyebrangan roro kita juga akan menerapkan sistem non tunai. Insya Allah akan ter realisasi dalam waktu dekat,” tuturnya.

Acara yang ditaja oleh Badan Pendapatan Daerah tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Syahruddin, Kepala Dinas Perhubungan Agus Sofyan, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Zulfan, Inspektur Daerah Kabupaten Bengkalis Radius Akima, Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko, Kasatpol PP Bengkalis Hengki Kurniawan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Herliawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Peternakan Tarmizi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bengkalis Basuki Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bengkalis Edi Sakura.

Lalu, Plt. Sekretaris Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkalis Erdila Johan, Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Nur Kamaruzaman, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Kevin Rafiziardi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal, Direktur RSUD Bengkalis dr. Azahari Effendi, Direktur RSUD Mandau dr. Chairiah.(infotorial)

Berita Terkait