JALURNEWS.COM, Tulang Bawang- Setidaknya sebanyak 1.200 Massa dari peserta manasik haji cilik akbar menyemut di hamparan luas Masjid Baiturrahman Islamic Centre Menggala dalam agenda pagelaran Haji Cilik Akbar Siswa/i Raudhatul Athfal atau Taman Kanak-kanak (Ra-Tk) Se- Kabupaten Tulang Bawang.
Manasik Haji Cilik Akbar itu digelar oleh Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (31/01/2023).
Dalam kesempatan acara tersebut, Ketua PD IGRA Tuba, Istutik., S.Pd menyampaikan bahwa acara yang diselenggarakan itu adalah sebagai syiar Islam, selain itu memperkenalkan bahwa di Tulang Bawang PD IGRA itu telah diresmikan dan bernaung di Kementerian Agama.
“Organisasi PD IGRA itu resmi, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tutur Istutik.
Dia menaruh harap besar kepada pemerintah agar manasik haji cilik akbar itu diadakan setiap tahunnya.
“Harapan kami mengadakan manasik itu continue, berkelanjutan setiap tahun, karena ini salah satu program anak sholeh dan sholehah, Insyaallah disetujui ya bu” Ujar dia.
Dirinya meminta agar pemkab bisa mendukung sepenuhnya program yang sudah dicanangkan PD IGRA Tuba, agar nantinya selalu berkelanjutan.
“Kepada Pj bupati, kami mohon diperhatikan untuk kelanjutannya, kerja samanya, bersinergi dengan PD IGRA Kabupaten Tuba,” harapnya.
Sementara ditempat yang sama, Penjabat Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik terlaksananya Manasik Haji Cilik Akbar. Kegiatan ini sangat efektif untuk mengetahui apa dan makna ibadah haji serta dapat menjadi sebuah sarana pemahaman pelaksanaan Ibadah Haji bagi anak-anak kita.
“Mari kita kenalkan tata cara maupun hal lain yang berkaitan dengan Ibadah Haji sejak dini, supaya ketika suatu saat Insyaallah mereka menunaikan Ibadah Haji, minimal sudah tahu gambaran bagaimana pelaksanaannya,”ujarnya.
Dia juga mengatakan, Melalui kegiatan ini, harapannya dapat meningkatkan keimanan dan budi pekerti anak-anak kita. Saya mengajak untuk bersama-sama mendidik anak kita dengan berlandaskan agama, karena dengan dasar agama yang baik akan menghasilkan akhlak anak yang baik pula.
“Semoga ketika kelak sudah dewasa, anak-anak ini mampu meneruskan perjuangan dan harapan orang tuanya. Kepada para Guru, tak bosan saya ingatkan untuk selalu belajar dan terus berusaha meningkatkan kompetensinya. Update selalu ilmu dan pengetahuan yang Saudara-saudara miliki. Berikanlah penjelasan kepada anak-anak dengan kalimat yang mudah dimengerti agar dapat diterima dengan maksimal oleh anak-anak,”kata Qudrotul.
“Anak-anakku yang saya cintai benar-benar dapat menanamkan nilai-nilai aqidah bagi pemantapan iman dan islam kepada anak-anak kita ini, supaya mereka semakin mengenal rukun islam yang kelima yakni haji, kisah-kisah tentang haji, dan menguatkan motoriknya, sehingga mereka mampu memahami dan mengerti mengenai ibadah haji yang sebenarnya.
Sebelum menutup sambutannya, Pj Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, saya bacakan pantun sebagai berikut:
“Kain khas Indonesia adalah batik
Sudah terkenal sampai mancanegara
Mari didik anak kita dengan baik
Demi terciptanya Indonesia Emas 2045″
“Banyak danau di Pulau Sumatera,
Salah satunya Danau Ranau
Terima kasih untuk para Guru RA,
Semoga Allah membalas jasa-jasamu,” tutupnya. (Erdi)
