JALUR nasional

  • BATAMKEPRINASIONAL

    BNNP Kepri Musnahkan 36,6 Kilogram Sabu

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika


    JALURNEWS.COM
    , Batam – BNNP Kepri musnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat bruto 36.651,42 gram dari 2 (dua) laporan kasus dengan 4 (empat) orang tersangka.

    Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan mengatakan, pemusnahan barang bukti ini atas dua laporan kasus yang diterima.

    “Kasus yang pertama, pada Selasa (10/11/2020) petugas melakukan penangkapan terhadap seorang nelayan berinisial S (49) dan seorang buruh bangunan berinisial A (46) di Batu Besar Nongsa,” ujar Kepala BNNP Kepri didampingi oleh Kabid Berantas BNNP Kepri Kombes Pol Arief Bastari pada Rabu (25/11/2020).

  • METROLAMPUNGNASIONAL

    Achmad Pairin Hadiri Video Conference Penyerahan DIPA dan TKDD oleh Presiden RI

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Kota Metro – Wali Kota Metro Achmad Pairin mengikuti Video conference dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Serta Dana Desa (TKDD) tahun 2021 pada hari Rabu, 25-11-2020.

    Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo kepada perwakilan 8 Kementerian/Lembaga. 

    Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyerahkan DIPA dan Dana Alokasi untuk Daerah dan Dana Desa kepada seluruh Kepala Lembaga Tinggi Negara, Menteri, Kepala LPNK, dan kepada seluruh Gubernur seluruh Indonesia. Adapun 8 Kementrian yang menerima DIPA diantaranya Kementrian Kesehatan, Kementrian Pendidikan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Sosial, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pertanian, dan Kementrian Pertahanan 

  • BATAMKEPRINASIONAL

    Syamsul: Anggota Pramuka Jangan Bosan Belajar

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Batam – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum mendorong Praja Muda Karana (Pramuka) di Batam terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

    Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar yang ditaja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batam di Bumi Perkemahan Ali Kelana, Rabu (25/11/2020). Pada kesempatan tersebut, Syamsul juga menyerahkan masker bagi anggota Pramuka.

    “Ada namanya organisation learning. Organisasi yang terus hidup adalah organisasi yang terus belajar. Dia (organisasi) harus dinamis dan inovatif,” kata Syamsul.

  • BATAMKEPRINASIONAL

    Pertamina Bangun Kolaborasi dengan Kejagung

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Batam – Untuk menjaga kelancaran proyek strategis nasional yang sedang dan akan dijalankan Pertamina, Pertamina membangun kolaborasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejaksaan di seluruh Indonesia.

    Kolaborasi strategis ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanudin di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

    Penandatangan MoU ini juga dihadiri para General Manager Pertamina dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di seluruh Indonesia. Hadir juga Dewan Komisaris Pertamina serta perwakilan dari Kementerian BUMN RI.

  • NASIONAL

    Penangkapan Edhy Prabowo Hal Mudah Bagi KPK

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Jakarta, Penangkapan Edhy Prabowo bisa jadi hal yang sangat mudah bagi KPK, karena korupsinya tidak canggih. Cuma jualan kuota, penunjukan langsung perusahaan ekspor dan pinjam nama orang lain. Persis seperti gaya pejabat Orde Baru.

    Duduk Perkara Kasus Kasus ini berawal ketika Edhy menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas (due diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster pada 14 Mei 2020. Ia menunjuk dua staf khususnya, Andreau dan Safri, sebagai ketua dan wakil ketua pelaksana tim.

    Mereka ditugaskan memeriksa kelengkapan administrasi yang akan diajukan calon eksportir benur. Di Era Edhy kebijakan ekspor benur alias benih lobster dilegalisasi, setelah pada era Susi Pudjiastuti dilarang karena dianggap lebih banyak ruginya.

  • NASIONAL

    Belanja Barang Mewah Edhy Prabowo Tersandung Korupsi

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Jakarta, Sejak ekspor benih lobster dibuka, KPK mengendus berbagai modus dugaan korupsi. Namun siapa sangka pola belanja barang mewah menjadi pintu pembuka.

    Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebutkan uang belanja itu Edhy berasal dari rekening dua pemilik perusahaan forwarder ekspor benih lobster PT ACK, ABT dan AMR.

    PT ACK sendiri menampung uang yang diterima dari sejumlah perusahaan yang diloloskan untuk menjadi eksportir benur tersebut atas arahan Edhy Prabowo.

  • NASIONAL

    Mengkhianati Kepercayaan Presiden Edhy Siap Mundur dari KKP

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Jakarta,Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut peritiwa dirinya ditangkap KPK sebagai kecelakaan.

    “Ini adalah kecelakaan dan saya bertanggung jawab,”kata Edhy di Gedung KPK, Jakarta, Rabu malam (25/11).

    Ia siap menghadapi proses hukum yang berjalan usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap ekspor benih lobster oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

  • NASIONAL

    Ditangkapnya Edhy Prabowo, Presiden Tugaskan Menteri Luhut Ambil alih KKP

    Editor: Ara Cantika
    Editor: Ara Cantika

    JALURNEWS.COM, Jakarta- Menghindari kekosongan pemimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Luhut Binsar Panjaitan menjadi ad interim Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), pengganti sementara Menteri Edhy Prabowo. Edhy diganti setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan korupsi ekspor benih lobster (benur).

    Penunjukan Luhut sebagai ad interim Menteri KKP tertuang dalam surat yang diteken Menteri Sekretaris Negara Pratikno, seperti dikutip Antara.

    “Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim,” ujar Humas Kemenko Maritim dan Investasi, Rabu (25/11) malam.

JALUR LAINNYA