JALURNEWS.COM, Mesuji, Lampung – Terkait kondisi jaringan telekomunikasi selular saat ini, dalam rangka upaya pemerintah kabupaten Mesuji untuk meningkatkan konektivitas wilayah Dinas kominfo kabupaten Mesuji melakukan pendataan ke desa-desa yang masih belum terjangkau sinyal telpon selular (blank spot area).
Diungkapkan PLT kepala dinas Kominfo Mesuji Imron diruang kerjanya Jum’at (12/3/2021), dalam rangka upaya pemerintah kabupaten Mesuji untuk meningkatkan konektivitas wilayah jaringan seluler se kabupaten mesuji, meminta pihak pemerintah desa melakukan pendataan titik-titik blank spot area.
Data yang diperoleh dari desa-desa selanjutkan akan disampaikan ke Bupati mesuji, yang kemudian Pemerintah Daerah akan menyampaikan ke provider telekomunikasi agar dapat membantu meningkatkan kualitas jaringan di area/wilayah desa yang masuk kategori blank spot.
Kominfo sebagai leading sector bidang komunikasi terus berusaha mendorong agar semua wilayah di kabupaten mesuji dapat terkoneksi jaringan telekomunikasi dengan baik agar kedepannya tidak ada lagi blank spot area di mesuji.
“Saat ini menunggu data-data dari setiap desa mengenai titik-titik blank spot area yang kemudian akan dilaporkan ke Bupati Mesuji yang kemudian dilaporkan kepihak provider untuk dapat meningkatkan kualitas jaringan,” tutur Imron.
Dijelaskan nya lagi, saat ini komunikasi (data dan voice) menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat sehingga jika ini cepat terwujud maka konektivitas antara wilayah dapat berjalan yang akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan mendorong perekonomian di daerah.
Untuk itu Pemda Mesuji berharap opeartor dapat mendorong pembangunan BTS (base transceiver station) serta meningkatkan daya jangkau sinyal di daerah-daerah yang masih tergolong blank spot area karena saat ini dimesuji baru terdapat 65 BTS/pemancar yang tersebar di tujuh kecamatan, namun ada beberapa kecamatan yang coverage areanya belum menyeluruh sehingga masih banyak yang blank spot area, tutup Imron.
Penulis: Recky.R
