JALURNEWS.COM, Kutacane – Satu Unit Rumah Ma’e Saodah (44 tahun) dan Riqi, Warga Biakmuli Kecamatan Bambel Aceh Tenggara, Musnah rata di lalapan si jago kobaran Api, sekira pukul 16,30WIB sore hari Sabtu (29/5/2021).
Menurut Samadi kades setempat dan Sugianto (50 tahun),warga setempat, mengatakan bahwa sekira siap ashar pukul 16’30WIB sore hari dia melihat kobaran lalapan api menjulang tinggi mengudara arah rumah pedalaman rumah Saodah (44 tahun), dan Riq, sehingga dia bersama warga berteriak minta tolong kepada warga setempat, agar dapat memberikan pertolongan kepada rumah korban, katanya sembari ada yang menghubungi Dinas Damkar (pemadam kebakaran) Aceh Tenggara, jelasnya kepada Media.
Dalam menjawab media ini beliau akui dalam beberapa waktu mobil kebakaran datang memadamkan rumah Saodah yang di tinggal pergi pemilik nya pada keadaan terkunci,karena pemilik ini terungkap informasi dari mulut ke mulut sedang keluar rumah tidak ada dirumah dengan posisi rumah lengkap perabot tv, dan 2 unit motor jenis Bikson, ujarnya, namun upaya evakuasi telah dilakukan pihak TNI dan polri setempat bersama warga, dan pihak Damkar tersebut, hingga kesetiaan khusus Danramil kecamatan Bambel Aceh Tenggara tampak peduli setia sekali bersama petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) dan warga memadamkan kobaran api tidak menjalar ke rumah warga lain nya saat diliput langsung media ini, sabtu (29/5/2021) meski memasukkan mobil sempit,dan evakuasi air susah, katanya, namun syukur api berhasil di lumpuhkan tidak merembet ke rumah warga lainnya tegasnya lagi menambahkan mengakhiri komfirmasinya itu.
Sementara itu komandan Danramil kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Nanggroe Aceh Darusallam Kapten inf Aspudin Danramil 02 di tempat saat di konfirmasi, bersama tim evakuasinya dengan pihak Damkar, dan warga , Juga membenar kan dugaan sementara adalah akibat arus pendek kosleting listrik rumah korban tersebut, dan korban materi mencapai Rp150 (seratus lima puluh) juta lebih, serta harta pakain perabot termasuk motor Bison dan Vario, habis ludes terkena lalapan kobaran api tak bersahabat tersebut ujarnya, serta pakaian di bawa dipakai korban yang selamat, dan posisi korban tak sanggub Lagi berbicara banyak hanya pasrah disaat di tengah warga biakmuli Aceh Tenggara itu.
Penulis : Edy Sugiantho Ginting.
