150 Anak Ikuti Sunatan Massal PIKORI BP Batam

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, BATAM – Ketua PIKORI BP Batam Hj Marlin Agustina mengatakan keberhasilan suatu daerah dalam penanganan pandemi covid19 karena peran semua masyarakat. Dukungan dalam menyukseskan ikhtiar bersama melawan pandemi kini semakin menampakkan hasil. Keberhasilan ini harus terus dijaga, karena pandemi belum berakhir.

“Kita harus terus waspada. Ikhtiar bersama dengan terus berdisiplin pada protokol kesehatan jangan pernah kendor. Demikian pula dalam vaksinasi, harus semakin laju sehingga target 100 persen bisa tercapai dan terbentuk kekebalan komunal di Kepri,” kata Marlin di Asrama Haji Batam Centre, Kota Batam, Sabtu (30/10/2021).

Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini hadir untuk membuka sunatan massal sempena Hari Bhakti Bp Batam ke-50. PIKORI, yang merupakan Persatuan Istri dan Karyawan Otorita (yang kini berganti nama menjadi BP Batam) ini memang menyelenggarakan sejumlah kegiatan sosial yang fokus membantu masyarakat. Tak kurang dari 150 anak dari seluruh kecamatan di Batam ikut dalam sunatan massal ini.

Istri dari H Muhammad Rudi ini menambahkan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan pun sudah teragendakan sempena Hari Bhakti ini. Di antara dengan memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di 12 kecamatan di Kota Batam.

“Kami akan berkeliling di kawasan hinterland, untuk memberi bantuan tersebut. Ini mungkin peran kecil kami untuk saling berbagi dan peduli,” kata Marlin.

Terhadap peserta sunatan, Ketua PKK Kota Batam ini menyampaikan bahwa, kontrol lanjutan bisa dilaksanakan di RS BP Batam. Apalagi untuk orang tua yang masih ragu dalam menggangi perban dan perseatan lainnya.

Kepada anak-anak yang ikut sunatan massal, Marlin berpesan untuk tidak lasak. Walaupun kini proses sunatannya sudah cukup modern, dengan menggunakan laser.

“Hati-hati, jangan lasak-lasak setelah disunat,” kata Marlin.

Wagub Marlin berterima kasih dengan kehadiran masyarakat untuk ikut kegiataj PIKORI dalam merayakan hari bhakti ini. Kehadiran bersama ini, memang karena kondisi pandemi yang semakin melandai. Karena itu, dalam prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan keramaian ini, kata Wagub Marlin bisa terganggu lagi jika pandemi seperti pertengahan tahun ini. Setiap hari, cukup banyak masyarakat yang terkonfitmasi positif.

Namun kini, karena ikhtiar bersama, kasus aktif di Kepri sudah semakin melandai. Karena itu, harus dijaga tetap membaik dengan dukungan semua komponen masyarakat.

“Sekali kita harus waspada dan tak boleh kendor dengan protokol kesehatan. Kalau kesehatan kita pulih, ekonomi akan semakin cepat bangkit,” kata perempuan kelahiran Karimun ini.

Berita Terkait