JALURNEWS.COM, KARO – Jalan Lintas Medan-Tanah Karo kembali mencekam, Tepatnya di tebing Desa Lau Kaban Sibolangit, kembali longsor yang merengsekkan sebuah mobil Sabtu (20/11/2021). Sekitar pukul 23.50WIB, namun Longsor ini tidak ada memakan korban jiwa hanya kerugian materi. Dan Untuk saat ini sudah bisa dilintasi.
Di sekitar lokasi Longsor ini juga Pada Sabtu, 23 Oktober 2021 yang Lalu juga merenggut nyawa 3 (tiga) orang oleh gelindingan batu – batu besar, kayu juga bercampur Tanah.
Sebelumnya juga tepatnya Jumat 4 Desember 2020 juga terjadi Longsor di Lokasi ini yang juga merenggut Nyawa pengguna jalan Lintas Medan-Tanah Karo.
Perbaikan jalan Lintas Medan-Tanah Karo tepatnya di sekitar Lau kaban setelah longsor 23 Oktober 2021 yang lalu, sempat menutup lalu lintas Medan-Tanah Karo saat pelaksanaan perbaikan.
Pekerjaan Perbaikan tersebut tampaknya belum maksimal untuk mengatasi longsor di tebing Lau Kaban karena longsor kembali terjadi Sabtu 20 November 2021.
Di Tikungan Amoy Bandar Batu juga sempat terjadi longsor menutupi jalan 16 November 2021, Sehingga jalan lintas Medan-Tanah Karo pun sempat tertutup.
Pekerjaan untuk mengatasi longsor di jalan Medan-Tanah Karo tampaknya Pemerintah harus melakukan tepat sasaran dan lebih maksimal untuk kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan ini.
Jalan lintas Medan-Tanah Karo tidak hanya sebatas Tanah Karo, jalur lintas ini juga di lintasan Simalungun, Dairi, maupun ke Aceh. Arus lalu lintas di jalan ini sangat padat, jika masalah longsor ini tidak secepatnya diatasi Oleh pemerintah dan instansi terkait, bukan tidak mungkin korban selanjutnya akan ada. Dan perekonomian pertanian, maupun dagang di di daerah yang melintasi jalur ini akan merosot.
Masyarakat yang melintasi jalur ini berharap kepada pemerintah untuk Segera mencari Solusi terbaik dan cepat untuk mengantisipasi Longsor yang kerap terjadi di Jalan lintas Medan-Tanah Karo sebelum korban Jiwa kembali terjadi akibat longsor.
Reporter: Edy SG
