Pembangunan Masjid dan Wisata Religi Tak Cemari Pertanian, Dinas Pertanian Mesuji Siap Dampingi Petani Olah Lahan

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, MESUJI – Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Mesuji ahirnya mengelar Jumpa Pers yang di lakukan di Aula Rapat Dinas setempat,selasa(28/12/2021), yang didampingi oleh dinas pertanian,lingkungan hidup dan dinas Kominfo.

Hal tersebut di lakukan sebagai respos pihak pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji atas keluhan petani dialiran sungai Batung,Desa Wirabangung,Kecamatan Simpang Pematang,yang mengaku mengalami gagal panen akibat dampak limbah pembangunan masjid agung dan Kawasan Wisata Religius yang sedang berjalan.

“Seganja kita buat jumpa pers yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian,serta di dampingi Dinas Kominfo,agar persoalan jelas. karena pembagunan kawasan itu sejatinya ditujukan untuk masyarakat mesuji,tidak ada niatan pemerintah kabupaten mesuji merugikan salah satu pihak,”terang Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mesuji Murni saat membuka sesi jumpa pers tersebut.

Terkait pencemaran yang di tuduhkan warga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji yang hadir dalam jumpa pers tersebut, memastikan jika baku mutu air di lingkungan pembagunan kawasan wisata Religius dalam Kondisi baik.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Mesuji Bambang Irawan.

Menurut Bambang kesimpulan itu berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung,yang diterima Dinas Lingkungan Hidup.

“Bersadarkan hasil Lab yang mengambil sample di titik sungai antara lain,Hulu,Hilir dan Area tenggah aliran sungai Batung,desa wirabangun tidak di temukan pecemaran,dan baku mutu air dinyatakan baik,”tegas Bambang.

Tetang gagal panen yang dialami Dinas pertanian melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Halwan Istianto mengaku pihaknya baru mendapat laporan per Bulan November,padahal musim tanam dilakukan di Bulan April- September tahun lalu, namun meski demikian dinas pertanian berjanji akan melakukan pendampingan maksimal kepada petani diwilayah aliran sungai Batung,Wirabangun.

“Jika memang berdasarkan uji lab tanah normal,maka dimungkinkan ada kesalahan teknis dalam melakukan pengolahan lahan,maka kedepan kami berjanji akan lakukan pendampingan kepada kelompok tani wirabangun,”ucapnya.(Recky)

Berita Terkait