JALURNEWS.COM, Mesuji Lampung -Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mesuji menghimbau Para Petani harus cerdas dalam penggunaan sarana dan prasarana seperti
Pupuk nonsubsidi, herbisida ataupun lainnya yang sifatnya masih baru beredar agar tidak mengalami kerugian karena percaya begitu saja tanpa melalui kajian dan penelitian.
Seperti yang diungkapkan Sekertaris Dinas pertanian dan peternakan Agus Riyadi diruang kerjanya kepada awak media Senin(17/1/2022) mengatakan dalam melakukan kegiatan proses budidaya tanaman saat harus dituntut kecerdasan agar mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
“Didalam melakukan proses budidaya tanaman petani harus cerdas agar apa yang dilakukan mendapatkan hasil panen sesuai dengan harapan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, Ucap Agus Riyadi.
Disinggung terkait peredaran obat-obatan hama, Herbisida maupun pupuk non subsidi yang baru beredar pihaknya mengatakan selain dengan pengenalan kandungan yang tertera petani juga harus lebih teliti lagi sebelum menggunakan baik dengan melakukan kegiatan demplot atau dengan penggalian informasi terkait dengan apa yang diminati.
“Selain dengan pemahaman kandungan dari pruduk yang dijual apa lagi sifatnya masih baru beredar petani harus lebih teliti tentunya dengan melakukan kajian ataupun penelitian dengan pengaplikasian percontohan langsung kelahan bila perlu dimintai ke pedagang agar keyakinan bertambah kuat sehingga tidak berdampak pada kerugian semata, apa lagi barangnya lebih murah! Ya kalau murah lebih bagus itu yang kita cari,” imbuhnya.
Lebih dalam lagi dikatakannya petani harus banyak tuntutan dalam hal pembuktian agar dalam pelaksanaan agar meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan kecuali kalau petani ini sendiri berani spekulasi demi petani-petani yang lain sehingga bisa bercerita lebih banyak tandasnya.(Recky)
