JALURNEWS.COM, Tulang Bawang – Sejumlah Awak media yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI TUBA) melakukan konfirmasi atas pemberitaan “Bayi Fairu berusia 22 bulan Pengidap Jantung Bocor” di Dinas Kesehatan dan Dinas sosial Kabupaten Tulang Bawang. Kamis, (24/02/2022).
Namun ketika Awak media berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan bertanya kepada salah satu anggota Polisi Pamong Praja (Polpp) yang berjaga, apakah Kadis Kesehatan atau Kabid yang membidangi hal tersebut ada di ruangan.
“Ya, Kadis Kesehatan Tuba sedang tidak ada dikantor lagi Dinas Luar (DL), sedangkan Kabid humas sedang ada urusan keluarga perihal orang tua Kabid sedang sakit” ucapnya petugas Polpp yang berjaga kepada sejumlah awak media.
Dilain tempat, saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Gentar Alam, S,Ag.
Dinas Sosial (Dinsos) Kab.Tuba ketika dimintai keterangan mengenai tanggapan terkait pemberitaan yang dimuat oleh sejumlah awak media beberapa hari lalu, melalui
Gentar Alam.
“Untuk mengenai hal adek Fairu Arziky Waton balita pengidap jantung bocor, merupakan warga Jalan 3 MBC Kelurahan Menggala Kota Kecamatan menggala Kabupaten Tulang Bawang, itu Dinas Sosial pernah menurunkan perwakilan untuk datang ke rumah adek Fairu sebagai wujud tali asih Dinas Sosial tapi untuk hal lebih memang tidak ada anggarannya, namun kami akan melakukan upaya pengusulan agar keluarga adek Fairu dapat bantuan moril ataupun dukungan yang penting lengkapi persyaratannya maka kami akan mengajukan berkas adek Fairu”.
Ucapnya. (red)
