Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya di Gelar di AWR Lanud BNY Lampung

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang-Lanud BNY. Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AU berupa dua Pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara terhadap 1 pesawat musuh, yang mengancam kedaulatan NKRI, kedua pesawat F-16 TNI AU berhasil melaksankan operasi udara ofensif dan melumpuhkan pesawat musuh dilanjutkan Operasi Udara Serangan Strategis oleh 3 pesawat F-16 dengan membombardir sasaran strategis milik musuh.

Guna memperbesar peluang keunggulan di udara diberangkatkan 2 pesawat F-16 untuk melaksanakan Operasi Udara Lawan Darat dengan target sasaran daerah mandala operasi untuk menghancurkan kekuatan musuh yang tersisa.

Demikian skenario latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti, Hardha Marutha I, dan Gwa Wijaya yang dilaksanakan di Air Weapon Range (AWR) Astra Ksetra, Menggala, Tulang Bawang. Senin (29/8/2022).

Latihan dilanjutkan dengan pelaksanaan Operasi Udara Khusus oleh 2 Helikopter Super Puma dan 1 Helikopter Caracal untuk melaksanakan misi pembebasan tawanan, penyelamatan, pengawalan, dan evakuasi korban pertempuran.

Selanjutnya dilaksanakan Operasi Perebutan dan Pertahanan Pangkalan Udara dengan menerjunkan ratusan prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat dari 3 pesawat C-130 Hercules di daerah operasi dengan menggunakan sejumlah senjata.

Pada manuver lapangan ini melibatkan beberapa Alutsista pesawat TNI AU di jajaran Koopsud I, diantaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, pesawat Angkut C-130 Hercules, pesawat intai Boeing 737-200, pesawat CN-295, Helikopter EC-725 Caracal, dan NAS-332 Super Puma serta para prajurit Kopasgat dari Wing Komando I Pasgat dan Satbravo 90 Pasgat.

Latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dan Wing Komando I Pasgat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontinjensi yang akan terjadi serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperabilitas komando satuan tugas sesuai dengan Doktrin Swa Bhuwana Paksa.

Pangkoopsud 1 Masrda TNI Tedi Rizalihadi
Menjelaskan operasi Jalak Sakti rutin dilaksanakan setiap tahun dan Lokasinya berpindah-pindah di berbagai wilayah.

“Tahun lalu operasi ini dilaksanakan di Lanud H. AS Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Tahun ini giliran Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Tulang Bawang Lampung, yang menjadi tuan rumah kegiatan ini,” Kata Pangkoopsud 1 Masrda TNI Tedi Rizalihadi

Lanjutnya, Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, dikatakannya Lanud BNY TUBA juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Jalak Sakti.

”Kita berpindah-pindah tempat supaya paham terhadap medan di lingkungan Koopsud 1. Jadi wilayah Koopsud 1 dari Sabang, sampai Kalimantan Tengah,” Jelasnya.

Menurutnya, operasi ini dilakukan untuk persiapan jika suatu saat menghadapi kemungkinan kontijensi.

“Latihan berjalan dengan lancar, kondusif dan aman”, tuturnya.

Hadir dalam latihan tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Pangkopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., Asops Kasau, Pangkoopsud I, Dankopasgat, Kadispenau, para Forkopimda Provinsi Lampung, dan para pejabat di lingkungan Koopsud I. (*)

Berita Terkait