Kesbangpol Tuba Ungkap Sosialisasi Dini untuk Partisipasi Jelang Pemilu Sangat Urgent

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang-Waktu kian bergulir menuju sebuah kata yaitu jelang pemilu atau pilkada.menjadi sebuah rahasia siapa yang akan memegang tampuk pemerintahan kedepan nantinya.
Sejatinya pemberian suara pemilih dalam pemilu ialah pemberian mandat rakyat kepada sang pemimpin yang dipilih untuk menjalankan roda pemerintahan.

Juru bicara, Sekretaris Kesbangpol Tulang Bawang, Maria Ulfa, SH, MM mengisyaratkan pentingnya kesadaran politik dan meningkatkan kualitas demokrasi, tahapan – tahapan pemilu menjadi urgent atau sangat penting disiapkan dari dini.

“Ya urgent adalah tahapan pemilu ya, kita siap berkolaborasi dengan Bawaslu dan KPU yang memang lembaga menangani pemilu, ” Kata Maria Ulfa saat dikonfirmasi Jalurnews.com, Jumat (20/1/2023).

Jelang pemilu serentak tahun 2024, kata dia, Badan Kesbangpol Tulang Bawang berencana mengadakan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, jika dana memungkinkan maka sosialisasi akan diadakan secara formal dengan mengundang siswa/siswi SMA yang merupakan pemilih potensial dalam pemilu mendatang. Namun jika dana terbatas maka sosialisasi dapat dilakukan secara non formal melalui komunikasi dengan pemuda dan masyarakat yang ada dilingkungan sekitar kita dan bisa juga melalui jejaring media sosial.

Adapun tujuan dari kegiatan pendidikan politik pada pemilih pemula antara lain yaitu sebagai berikut:

Pertama, membangun kesadaran dan pemikiran kritis para pemilih muda untuk memilih dan berpartisipasi menyelenggarakan pemilu yang bersih dan anti politik uang lewat pendidikan politik.

Kedua, memberi informasi terkait prosedur memilih (bagaimana cara memilih, bagaimana memastikan diri terdaftar di DPT, bagaimana cara mengecek rekam jejak caleg, dan lain-lain.

Ketiga, membuka wawasan pemilih pemula tentang berbagai isu kepemuluan seperti e-govermment, peranan media sosial dalam politik dan pemilu, pelanggaran pemilu, dan daftar pemilih tetap.

Pemilu atau pilkada sebagai implementasi kedaulatan rakyat, kedaulatan itu terletak di tangan rakyat, demokrasi memberikan ruang kebebasan bagi individu, dalam menjelang pemilu pentingnya kesadaran politik dan meningkatkan kualitas demokrasi dengan berpartisipasi.

“Pemilih pemula ini kan anak-anak SMA yang berumur 17 Tahun, baru pertama kali itu ikut partisipasi dalam pemilu, nah kita berikan sosialisasi atau penyuluhan, tahapan-tahapan pemilu,” Ungkapnya.

Penulis : Erdiansyah, SP.

Berita Terkait